Page 33 - JaKita Edisi 12 Tahun 2021
P. 33

SENI DAN BUDAYA         33




                                                                             ada sedikit saja pegiat seni
                                                                             Lenong Denes  tetap berada
                                                                             dijalurnya   dengan     pakem-
                                                                             pakem yang dipegang teguh.
                                                                             Seperti     bercerita    kisah-
          Lenong Denes                                                       kisah 1001 malam, berlatar
                                                                             belakang bangsawan kerajaan,
          bercerita tentang                                                  menggunakan bahasa baku/
          kisah bangsawan.                                                   resmi,    dan    menggunakan
          Bahasa yang                                                        busana formal sesuai ceritanya.
          digunakan bukan                                                    Bercerita Kisah Kerajaan
          dialek Betawi.  Ada
          yang harus dijaga                                                  Pegiat seni Lenong Denes, Tutur
                                                                             Krishandoyo, mengungkapkan
          dalam marwah Lenong                                                Lenong Denes  menampilkan
          Denes.                                                             cerita tentang kisah kerajaan,
                                                                             sohibul hikayat atau cerita
                                                                             1001   malam.      Karena    itu,
                                                                             latarbelakang         panggung
                                                                             dan busana pemainnya juga
                                                                             bercirikan     sebuah      kisah
                                                                             bangsawan.      Bahasa     yang
                                                                             digunakan juga bahasa resmi
             enong,    kesenian   Betawi   yang    mengenakan       busana   bukan dialek Betawi seperti
             yang  sudah  cukup  populer.   formal.                          Lenong Preman.
         LSetiap orang tentu familiar
          dengan    kesenian   itu.  Tapi  Lenong Denes  sama seperti        Menurut  Tutur,  ada  porsi  yang
          tidak banyak orang tahu kalau  Lenong Preman yang diiringi         harus dijaga dalam marwah
          ternyata Lenong Betawi ada  musik. Diselipkan juga lagu            Lenong Denes. Yaitu pesan
          dua jenis, yakni Lenong Denes  Betawi seperti Jali-Jali dan        moral yang bisa diterapkan
          dan Lenong Preman. Sebagian  Cente Manis dengan iringan            dalam kehidupan sehari-hari.
          orang   menyebut     keduanya    Gambang Kromong.
          sebagai Lenong saja, sebuah                                        Ada nilai baik yang diterapkan
          kesenian warisan leluhur untuk  Contoh  lakon    Lenong  Denes     dan  nilai  buruk  yang  harus
          hiburan rakyat.                  yakni Indra Bangsawan, Sehnar     dijauhi    dalam     kehidupan
                                           Majlis,    Hindupipah,     Ratu   sehari-hari. “Diharapkan usai
          Lenong  mulai dikenal pada       Jambumangle, Jaka Sundang,        menonton      Lenong     Denes,
          pertengahan abad ke-19 dan  Damar Wulan dan beberapa               masyarakat bisa lebih baik
          20-an. Lenong ditampilkan oleh  kisah lain yang diramu sesuai      dalam brakhlak” ujar Tutur
          banyak   pemain.    Tujuannya,   situasi dan kondisi masyarakat.    yang tetap eksis menggeluti
          selain   menghibur      rakyat,                                    Lenong Denes sejak 2012 ini.
          juga menyampaikan pesan-         Dahulu, Lenong Denes akrab
          pesan moral terhadap kondisi  dengan masyarakat Betawi Kota.       Tutur    bertekad    mempertahankan
          masyarakat yang terjadi saat  Sehingga  kesenian  tersebut         warisan nenek moyang yang
          itu.                             berkembang di Jakarta Barat,      menjunjung      kearifan   lokal
                                           Jakarta Pusat, dan  di Jakarta    ini “Dari banyak ragam seni
          Sedangkan kata Denes dalam  Utara.                                 Betawi,  Lenong Denes masih
          Bahasa Betawi berarti dines                                        bisa eksis hingga hari ini,” ujar
          atau resmi dan bisa dilihat dari  Sayangnya,    pamor    Lenong    Tutur bangga.
          penampilan para pemainnya        Denes  kini mulai pudar.  Hanya                                    sya


                                                                                                       EDISI 12 TAHUN 2021
                                                                                       Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38