Page 33 - JaKita Edisi 10 Tahun 2021
P. 33
SENI DAN BUDAYA 33
Betawi untuk menambah khasanah dan cita batik tulis, batik cap, serta kombinasi tenun
karya wastra Betawi. Selain Anna ada juga Lily dengan berbagai motif khas kebudayaan
Marliasari yang memperkuat kehadiran wastra Betawi. Semua yang berhubungan dengan
Betawi dengan menghadirkan kemampuan Jakarta boleh ditorehkan dalam tenunan atau
membuat wastra dengan cara tradisional. Selain desain wastra dengan motif alat tradisional dan
kreasi batik tradisionalnya, tenun dan songket kesenian Betawi lainnya.
yang dikenalkan Lily juga dibuat dengan tangan-
tangan para perempuan Betawi di Jakarta. Semua yang dibuat menekankan pada motif
dan corak dengan warna-warna khas Betawi
Lily mengedepankan motif pada batik Betawi yang terang seperti kuning sirih, merah, hijau,
yang sudah dikenal seperti ondel-ondel, Monas, atau oranye. “Saya kembangkan wastra tenun
atau penari cokek, tenun, dan songket didesain Betawi dan berusaha melestarikannya. Selain
lebih variatif tanpa menghilangkan kekhasan itu juga mendorong lahirnya perajin wastra agar
dari Jakarta atau Betawi itu sendiri. para milenial lebih mengenal budaya sendiri
melalui motif dan corak wastra Betawi yang
Kepada Jakita, Lily menyebut motif ikon Betawi beragam,” jelas Lily.
itu tetap dihadirkan dalam setiap lembar kain
yang dicanting atau ditenun. Karena hal itu Selain mengangkat wastra lokal dalam dunia
menjadi unsur utama dalam membuat motif fesyen, ia juga mengedukasi masyarakat dalam
dan corak bercirikan Betawi. bidang tata busana dan menjahit. Bersama
Jakpreneur yang digagas Pemerintah Provinsi
Menjadi tantangan Lily dan Komunitas Tenun (Pemprov) DKI, pihaknya telah membina
Jakarta yang dibinanya untuk terus berinovasi masyarakat terutama para ibu rumah tangga di
menciptakan kreasi dan motif-motif lokal yang antaranya di 10 kecamatan di Jakarta Timur.
lebih segar agar wastra Betawi mendapat
tempat di hati pecintanya termasuk kaum Lily berharap, masyarakat dapat mencintai
milenial. wastra Betawi. Ia tidak ingin wastra Betawi
hilang, tergerus mode dan fesyen asing. “Kalau
Lily giat menonjolkan wastra Betawi salah bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan
satunya melalui busana muslim batik. Ia wastra Betawi,” ujar Lily bersemangat.
konsisten menghadirkan desain wastra baik sya
Komunitas Tenun
Jakarta terus
berinovasi men-
ciptakan kreasi dan
motif-motif lokal yang
lebih segar.
Foto
Dhrma W.
EDISI 10 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta