Page 15 - JaKita Edisi 10 Tahun 2021
P. 15
15
LAPORAN UTAMA 15 15
LAPORAN UTAMA
(Perseroda), PT Transjakarta (Perseroda) dan Pemprov DKI Jakarta melakukan perubahan
PT Jakarta Propertindo (Perseroda). kebijakan pembangunan transportasi, dari yang
berorientasi pada kendaraan pribadi (Private
Menurut Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat, ada Vehicle Oriented) menjadi orientasi transit
tiga fase kegiatan dalam integrasi pertiketan (Transit Oriented Development/TOD).
dan tarif ini. Ketiga fase itu dinamakan central
clearing house system. Pada fase pertama, Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah
PT JakLingko telah menghasilkan kartu dan memberikan mandat kepada PT MRT Jakarta
aplikasi JakLingko. Keduanya telah di ujicoba (Perseroda) untuk mengembangkan konsep
secara terbatas pada Agustus 2021 di KRL transit oriented development (kawasan
Commuter Line, MRT Jakarta, TransJakarta, dan berorientasi transit/TOD) dan menjadi operator
LRT Jakarta. “Pencanangan kartu dan aplikasi utama pengelola kawasan TOD di delapan
JakLingko itu menandai selesainya fase stasiun MRT. Di antaranya Stasiun Lebak Bulus,
pertama,” ujar Tuhiyat. Stasiun Blok M, Stasiun Senayan, Stasiun Istora,
Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi,
Sedangkan fase kedua, JakLingko akan Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran Hotel
menyelesaikan pekerjaan Mobility as a Service Indonesia.
(MAAS). Targetnya, rampung pada Maret 2022.
Sementara fase ketiga, JakLingko tengah Stasiun Lebak Bulus merupakan stasiun pertama
mengerjakan Account Based Ticketing yang di koridor Selatan–Utara yang diharapkan dapat
ditargetkan selesai Agustus 2022. “Setelah menjadi magnet bagi masyarakat dari daerah
selesai semua maka konektivitas ticketing penyangga yang banyak beraktivitas di Jakarta.
pembayaran moda transportasi di Jakarta ini Integrasi dalam konsep TOD memadukan
bisa lebih mudah karena saling terintegrasi,” fungsi transit dengan manusia, kegiatan,
kata Tuhiyat. bangunan, dan ruang publik. Tujuannya, untuk
mengoptimalkan akses terhadap transportasi
Selanjutnya pekerjaaan kedua, yakni pembangunan publik sehingga dapat menunjang daya angkut
Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) penumpang.
Dukuh Atas dan revitalisasi Stasiun Sudirman.
JPM bernama “Serambi Temu Dukuh Atas” Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda)
ini ditargetkan rampung bersamaan dengan William Sabandar mengungkapkan, konsep
rencana beroperasinya LRT Jabodebek pada ini memberikan sejumlah keuntungan
Juni 2022. Tuhiyat berharap “JPM Serambi bagi masyarakat. Di antaranya mengurangi
Temu Dukuh Atas” akan menjadi ikon integrasi penggunaan kendaraan, kemacetan jalan,
yang menjadi identitas baru perkotaan dan dan polusi udara. Nilai tambah lainnya dari
ruang publik yang inklusif. TOD adalah peningkatan ekonomi dengan
terbukanya akses kesempatan kerja. “Yang
Sebelumnya, kata Tuhiyat, PT MITJ juga telah pasti ada peningkatan jumlah penumpang
melakukan kajian menyeluruh untuk menyusun transit dengan pilihan moda transportasi yang
konsep integrasi tersebut. Hasilnya, untuk beragam,” jelasnya.
mengoptimalkan integrasi di Jabodetabek
diperlukan setidaknya enam dimensi integrasi, Wiliam bersyukur, integrasi layanan dan
yakni integrasi fisik, integrasi manajemen, konsep TOD berdampak pada ridership (angka
integrasi layanan, integrasi pertiketan, integrasi keterangkutan) penumpang sebesar 237
penyediaan informasi, dan integrasi brand. persen pada periode Agustus-September 2021.
Untuk Agustus 2021, penumpang MRT Jakarta
Kota Berbasis Transit mencapai 185.647 orang. Sedangkan pada
September 2021, penumpang MRT mencapai
Sejatinya, infrastruktur transportasi Jakarta 383.835 orang.
sudah cukup baik. Hanya saja, angka keterangkutan
penumpang (ridership) dinilai masih rendah. sya/bam
EDISI 10 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta