Page 13 - JaKita Edisi 10 Tahun 2021
P. 13
LAPORAN UTAMA 13
tasiun Tebet kini tampil beda. Berbagai
fasilitas modern tersedia di sana. Mulai dari
Spapan petunjuk arah untuk memudahkan
pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line
agar tidak tersesat, hingga guiding block, jalan
pemandu bagi penyandang disabilitas. Di sisi
barat stasiun juga terdapat taman dan tempat
duduk untuk menunggu bus TransJakarta.
Bagi pengguna sepeda, juga disediakan parkir
khusus sepeda.
Tidak hanya tampilannya yang modern, Stasiun
Tebet juga terintegrasi dengan berbagai
moda transportasi lanjutan. Mulai dari bus
TransJakarta, Mikrotrans, ojek online hingga
angkutan umum lainnya. Ada zona khusus yang
disediakan untuk angkutan umum.
Wajah baru Stasiun Tebet ini merupakan upaya
yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta untuk menghadirkan sistem
transportasi yang terintegrasi di Jabodetabek.
Untuk mewujudkan kenyamanan bermobilitas,
Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan
pemerintah pusat, melalui Kementerian
Perhubungan dan Kementerian BUMN.
Integrasi Transportasi Jabodetabek telah
diresmikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies
Baswedan, bersama Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir,
pada 29 September lalu di Stasiun Tebet, Jakarta
Selatan. Selain meresmikan Penataan Kawasan
Stasiun Tahap 2 yaitu Stasiun Tebet dan Stasiun
Palmerah, juga dilakukan pencanangan Kartu
dan Aplikasi JakLingko dan pencanangan
Integrasi Transportasi Pembangunan Jembatan Penyeberangan
Multiguna Dukuh Atas.
Jabodetabek
Gubernur Anies menyebutkan bahwa peresmian
ini merupakan hasil dari kolaborasi yang
dikerjakan secara serius dan tuntas sehingga
menghasilkan pelayanan transportasi bagi
masyarakat. “Acara ini monumental, bukan
hanya sebagai batu loncatan pelayanan
transportasi umum yang lebih baik, tetapi juga
membuktikan bahwa kolaborasi jika dikerjakan
serius dan tuntas maka manfaatnya akan
dirasakan masyarakat,” ujar Anies.
EDISI 10 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta