Page 63 - MJ Edisi 8 2018

KOMUNITAS

Komunitas Pecinta Reptil Jakarta (KPRJ) bukan hanya menjadi wadah pecinta reptil, tapi juga mengedukasi masyarakat untuk mengenal lebih dekat dunia reptil.
tas yang sering digelar, KPRJ juga mengajak masyarakat ikut dar hobi tanpa tanggung jawab. Dalam misi mengedukasi, Iky
serta melestarikan reptil yang masih ada. menjelaskan KPRJ juga ingin mengubah paradigma atau cara
Saat ini, jumlah anggota KPRJ berdasarkan Facebook su- pandang masyarakat mengenai reptil.
dah mencapai 5.000 member, namun yang tetap atau yang ak- Ada beberapa reptil yang sebenarnya memiliki nilai lebih,
tif jumlahnya 60 orang. Aktivitasnya member KPRJ secara rutin namun dianggap sebagai hama dan musuh masyarakat, salah
adalah gathering sebulan dua kali, yakni pada minggu kedua satunya seperti Sanca. Beberapa negara menggangap sanca
dan keempat. Selain itu, ada juga beberapa kegiatan lain, sep- sebagai hewan reptil yang eksotis, karena memiliki daya tarik
erti pameran, penyuluhan, sampai edukasi. yang khas.
KPRJ tidak menutup kesempatan bagi siapa pun yang in- "Di beberapa negara, Sanca sampai ada yang dikem-
gin bergabung, termasuk masyarakat yang ada di luar Jakar- bangbiakkan dan mengalami beberapa rekayasa genetik un-
ta. Karena pada intinya, komunitas ini ingin menjadi wadah tuk melengkapi jenisnya, seperti sanca albino. Ini merupakan
bagi pecinta reptil, bukan hanya untuk memelihara, tapi juga pengembangan ilmu pengetahuan dan lahan bisnis karena
merawat serta mentransfer ilmu kepada member lain. harga jualnya cukup tinggi. Sayang pola pikir masyarakat di
Syarat bergabung tidak berat. Masyarakat hanya perlu sini masih belum berubah, tapi ini yang jadi pekerjaan rumah
datang ke acara gathering yang biasa digelar di Tamah Su- kami,” ujar Rizki.
ropati, Menteng. Setelah berkenalan, mereka bisa langsung Iky mengatakan kehadiran KPRJ dimaksudkan untuk
menjadi member, namun Iky menjelaskan, satu bulan sekali mengedukasi masyarakat bahwa hewan reptil tidak berbaha-
ada iuran sebagai uang kas yang sifatnya sukarela. ya seperti yang dikenal masyarakat saat ini. Meskipun reptil
Semua reptil yang menjadi peliharaan para anggotan- memiliki daya ingat yang kurang baik jika dibandingkan den-
ya dipastikan Iky merupakan hewan tenak, bukan buruan. gan hewan mamalia, tapi reptil dapat dijinakkan dan ditangani
Kondisi ini menjadi bukti kepedulian dan bukan hanya seke- dengan mudah. tan

Media Jaya Edisi 8 2018 63