Page 46 - MEDIAJAYA EDISI 6 TAHUN 2020
P. 46

Taman Maju Bersama (TMB)  bagi ma-  Tentu  saja untuk  memenuhi  ke-  adalah profesi. Ia  tidak bisa mema-
              syarakat Jakarta memberikan war-  butuhan RTH, tidak hanya kerja keras   tok waktu seperti jam kerja. Sehingga
              na baru. Tidak sedikit warga Jakarta    pemerintah, tapi juga pihak swasta   interaksi kerja dan kegiatan personal
              yang menjadikan TMB sebagai tem-  dan masyarakat. Karena itu ia me-  harus tetap dilakukan. Kini pria kela-
              pat rekreasi bagi  warga  dengan bi-  nyarankan  perlu ada kampanye be-  hiran 30 November 1981 ini tergabung
       SOSOK  aya murah.  “Terkadang warga mem-  sar-besaran  untuk memenuhi  ke-  dalam perencanaan RTH dengan luas
                                               butuhan  30 persen ruang  terbuka
              bawa balita dan lansia untuk sekadar
                                                                                area kurang lebih 4.000m² di Kebayor-
              menghirup udara segar,”ujarnya.
                                               mewujudkan peta rencana kota  dan
                 Prinsipnya menurut Farrizky,  TMB   hijau. Dengan begitu, harapannya bisa   an Baru, Jakarta Selatan bersama Di-
                                                                                nas Pertamanan dan Hutan Kota.
              didesain  untuk  ruang publik  yang   masyarakat Jakarta bisa merasakan
              dapat di akses oleh seluruh masyara-  kota yang ideal.   “Kampanye bisa dim-  Bukan Sekadar Rumah
              kat. Tentu juga TMB  dilengkapi  den-  ulai dengan pembelanjaan penting-
              gan fasilitas  yang dapat memenuhi   nya  pemenuhan kebutuhan RTH. Bisa   Walau telah banyak mendesain
              kebutuhan masyarakat.  Dengan begi-  dimulai dari tingkat level administrasi   taman pada rumah-rumah mewah,
              tu, TMB  bisa menjadi ruang bermain,   terendah yaitu lingkungan Rukun Tet-  tapi pria kelahiran 39 tahun silam ini
              ruang berkumpul, ruang diskusi dan   angga hingga kota madya,” ujarnya.  belum banyak mengimplementasi-
              ruang bekerja.                                                    kannya di rumah sendiri. Butuh bi-
                 Farrizky  menyadari penyediaan   Tetap Aktif dan Kreatif       aya yang besar. Baginya rumah bukan
              lahan untuk  ruang terbuka  hijau di                              hanya  sekadar  untuk  tempat  orang
              Jakarta tidak mudah. Area di Jakarta   Dibalik jiwa pedulinya terhadap   berteduh. Tapi lebih dari itu. Rumah
              jumlahnya sangat terbatas. Ditambah   kebutuhan taman kota dan RTH bagi   harus mewakili tempat manusia ting-
              lagi, Jakarta  juga memiliki peta ren-  resapan air Jakarta, Farrizky ternyata   gal, ada area terbuka untuk penghi-
              cana kota yang  kadang ketersediaan   telah banyak menyibukan diri dengan   jauan di lahan rumah juga tempat ber-
              lokasi tidak sesuai dengan zonasi un-  kegiatan perencanaan ruang terbu-  interaksi yang nyaman.  “Matahari dan
              tuk RTH. “ Perlu ada  ketersediaan la-  ka bagi perusahaan besar di Indone-  hujan menemani kita hidup di rumah.
              han  untuk  mewujudkan kota yang   sia. Salah satunya dengan ikut serta   Kehadiran taman di dalam rumah
     46       ideal,” ujarnya.                 mendesign interior kantor PT. FERGA-  akan memudahkan sirkulasi udara
                 Menurut  Farrizky , kehadiran  RTH   CO Indonesia, Kompleks Ruko Pondok   dan mengurangi penggunaan pendin-
              sebagai ruang interaksi  alam sangat   Pinang  Center,  Kebayoran  Lama,  Ja-  gin ruangan,” kata dia.
              membantu Jakarta dalam mengata-  karta, pada 2007. Di tahun yang sama   Selama pandemi COVID-19 rasan-
              si berbagai persoalan. Salah satunya    dia pun mengerjakan kebutuhan arsi-  ya ruang interaksi sosial itu begitu
              mengatasi banjir. Sejumlah kalangan   tektur Retail FnB Gelato Bar, Medan,   dirindukan  bukan  lagi  tentang  tem-
              yang peduli terhadap ekologi meny-  Sumatra Utara.                patnya, namun momentumnya. Dalam
              impulkan bahwa, banjir di Jakarta di-  Namun selama pandemi COVID-19   kondisi  itu  rumah yang sebelum-
              karenakan  daya serap  tanah  Jakarta   industri konsultan perencana menjadi   nya tidak nyaman untuk bekerja, ha-
              yang cukup lemah.  Hanya 20 persen   salah satu yang terkena imbas. Meski   rus di tata ulang secara sederhana
              air yang terserap.  Maka, kata dia, air   tetap ada perencanaan yang bisa dik-  untuk menjadi nyaman. ”Rasa nya-
              tersebut akan mengalir secara natu-  erjakan tapi banyak waktu yang tidak   man  di  lingkungan  terkecil  seper-
              ral mencari area terendah dan akan   digunakan.  Meski begitu,  waktu lu-  ti rumahnya akan membangun  ke-
              membebani  sungai.   “Kalaupun  30   ang tidak bisa hanya dilewati begitu   sadaran terhadap ruang gerak yang
              persen target RTH  tercapai, jika ti-  saja. “Saat ini adalah waktu yang te-  lebih besar, yakni lingkungan tempat
              dak didukung dengan manajemen air   pat untuk lebih banyak berpikir dan   tinggal,”katanya.
              limpahan  dari  luar Jakarta, rasanya   berdiskusi,”katanya.         Farrizky optimisi kesadaran ma-
              akan  tetap banjir,” kata dia.      Karena dengan keterbatasan  se-  syarakat akan pentingnya ruang ter-
                 Seharusnya,  menurut  Farriz-  lama masa pandemi COVID-19, Far-  buka hijau di lingkungannya  lambat
              ky ,  fungsi taman sebagai area yang   rizky juga masih bisa melakukan so-  laun akan terbentuk. Karena itu ia se-
              mampu mengatur air. Karena itu,  ada   sialisasi tentang pentingnya ruang   lalu membuka ruang diskusi multidis-
              rekayasa perencanaan yang harus di-  terbuka hijau melalui online. Selama   iplin  untuk memicu kreatifitas dalam
              lakukan pada setiap lokasi RTH. Di an-  masa Pembatasan Sosial Berskala   berkarya. Ia  berharap  kalangan
              taranya pembuatan biopori, bioswale,   Besar (PSBB)  ia  banyak melakukan   muda  seperti  dirinya,  bisa  berkarya
              groundtank, ataupun waduk baru yang   videocall dengan teman-teman yang   untuk Indonesia. Pembangunan fisik
              multi fungsi.  “Jika dulu ada peraturan   peduli lingkungan.  “Setiap hari  saya   hanyalah imbas, dan dunia arsitektur
              air dari saluran kota tidak boleh ma-  melakukan rutinitas bekerja seperti   hanya media untuknya ikut berkarya.
              suk ke area RTH, mungkin saat ini ha-  biasanya melalui online,” katanya.
              rus dipertimbangkan,”katanya.       Bagi Farrizky, menjadi arsitek                                     ros
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50