Page 24 - MJ EDISI 6 2019
P. 24
JAKARTA SEJAHTERA
Harap Sabar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan PBBnya yang sebesar Rp1,5 juta per tahun, basan PBB-P2 yang dimaksud. Namun ked- Foto-foto Media Jaya/Safran. H
mengaku terkesan dengan perlakuan istime- Guru SD Yadika 3 yang akrab disapa Mila ini uanya, serius akan mencari tahu sepenuh-
wa dari maskapai Garuda Indonesia dan PT jelas mendukung program Pemprov DKI Ja- nya.
Angkasa Pura terhadap guru. Tenaga pendi- karta. Memang Anies yakin pembebasan PBB-
dik yang check in di bandara dilayani melalui “Saya mendukung program ini. Sebagai P2 akan diminati warga kehormatan dan ahli
jalur khusus. Saat itu dirinya masih menjabat rasa terima kasih atas jasa-jasa guru. Tanpa warisnya. “Saya mendengar langsung pada
sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. guru, tidak akan ada presiden atau gubernur siap-siap, karena kan ada surat-surat yang
“Jadi guru patut menjadi prioritas, kare- yang terdidik, baik dan berahlak mulia,” ujar harus mereka lampirkan. Saya rasa mereka
na mereka lah sebenarnya yang bertanggung Mila sewaktu dihubungi MJ. pasti akan memanfaatkan kebijakan pembe-
jawab atas kemajuan kita sekarang ini. Jadi Senada dengan Mila, begitu juga den- basan PBB-P2,” kata Anies.
itu yang harus menjadi dasar pemikiran,” gan Syahril Osen. Mantan guru olahraga Hanya saja, Anies meminta warga ke-
kata Anies. karate ini memberikan apresiasinya kepada hormatan untuk sabar guna mendapat pem-
Alhasil, kebijakan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta. Apalagi, Syahril ta- bebasan PBB-P2. Karena Pemprov DKI Ja-
(Pemprov) DKI) Jakarta yang membebaskan hun 2019 ini harus membayar PBB sebesar karta akan memberlakukannya tahun depan,
Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Rp4,5 juta untuk rumahnya yang terletak di setelah pihaknya
Perkotaan (PBB-P2) bagi warga kehormatan Kalibata, Jakarta Selatan. ”Benar-benar mer- Merapihkan data pajak sesuai survey fis-
benar-benar menggembirakan. Terutama un- ingankan beban kami,” sergah Syahril. cal cadaster yang dilakukan Badan Pajak dan
tuk tenaga pendidik. Kendati demikian, baik Mila mau pun Retribusi Provinsi DKI Jakarta.
Hidayah Nurul Kamilah, salah satunya. Syahril kompak mengaku belum sepenuhnya
Meski tidak merasa keberatan membayar paham persyaratan apa saja untuk pembe- Yen
has
cuali, untuk ASN dan purnawirawan yang Jakarta lainnya terhadap warga kehor- gung pajaknya. Sama dengan gubernur
hanya berlaku hingga dua generasi saja. matan tersebut. dan wakil gubernur,” paparnya.
“Artinya, sampai dengan anak mereka Anies mencontohkan rumah mantan Salah satu penerima pembebasan
masih bisa menempati rumah pening- Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang PBB-P2, profesor Meutia Farida Hatta
galan orangtuanya tanpa terkena beban sempat dipungut PBB-P2 sebesar Rp Swasono mengaku sangat terharu den-
PBB,” kata Anies. 180 juta per tahun. Padahal, almarhum gan program ini. Putri mantan Wakil
Bang Ali sangat berjasa dalam memban- Presiden RI dan Proklamator Indone-
Apresiasi gun dan menata ibukota. Sang gubernur sia, Mohammad Hatta ini sudah mener-
legendaris ini malah bisa dibilang seb- ima surat dari Badan Pajak dan Retri-
Menurut Anies, pemberlakuan ke- agai pembaharu bagi cetak biru pem- busi Provinsi DKI Jakarta untuk rumah
bijakan ini merupakan bentuk apresiasi bangunan Jakarta. peninggalan mendiang ayahnya, Mo-
Pemprov DKI Jakarta kepada para war- Masih menurut Anies, saat ini ban- hammad Hatta.
ga yang telah berjasa kepada Negara, yak juga keluarga para perintis ke- Bagi Meutia, rumah peninggalan
dan/atau mereka yang telah membawa merdekaan yang tak lagi tinggal di ayahnya menyimpan kenangan manis
Jakarta ke arah yang lebih baik. “Se- rumah mereka, karena besarnya beban dan menjadi saksi bisu sebuah perjuan-
benarnya sederhana sekali. Kita seka- PBB yang harus anak-cucu mereka tang- gan panjang menuju kemerdekaan Indo-
rang kalau mengucapkan terima kasih gung. Begitu juga anak dan cucu man- nesia. Rumahnya mendatangkan mimpi
menyampaikan apresiasi pada sebuah tan presiden dan wakil presiden RI yang dan munculnya ide tentang Indonesia
profesi yang menjadikan bangsa ini belum tentu bisa membayar PBB-P2. merdeka yang terpikir dan kemudian
maju, ya sampaikan terima kasih. Tidak “Ada juga rumahnya Pak Adam Malik di terucap oleh ayahnya. “Ini merupakan
usah tanya dulu, Anda sudah kaya atau Menteng yang sudah tidak lagi digunak- suatu penghargaan dari Pak Gubernur
belum kaya,” ujar Anies yang berharap an keluarganya. Rumahnya Bung Hatta kepada orangtua kami yang sudah ber-
apresiasi serupa bisa datang dari warga itu, semua anak cucunya harus menang- jasa bagi negara dan kami sangat meng-
24 Media Jaya Edisi 6 2019