Page 46 - MJ EDISI 4 2019
P. 46
PIKNIK
Suasana rumah Candra Naya bergaya Tionghoa yang berada di kawasan Jalan Gajah Mada Nomor 188, Jakarta Barat. Rumah berusia ratusan tahun tersebut merupakan milik Mayor Khouw Kim An Mayor China di Batavia pada
zaman Hindia Belanda yang sempat dijadikan tempat belajar mengajar bagi mahasiswa dan penyelenggaraan pertandingan Bulu Tangkis Indonesia open pertama di Indonesia.
Selanjutnya, masuki saja bagian 1996 lalu sudah pindah ke Jakarta.
dalam gedung yang berada di bawah “Saya searching, karena tertarik dengan
supervisi Dinas Pariwisata dan Kebu- sejarah Rumah Candra Naya. Saya kagum
dayaan Provinsi Daerah Khusus Ibukota dengan kemegahannya. Interiornya mena- Foto-foto Media Jaya/Dharma
Jakarta ini. Di sana ada 2 ruangan lagi. kjubkan. Kebayang luar biasa kaya rayanya
Tapi terbuka pintunya. Ada banyak nas- Mayor Khouw Kim An pada waktu itu,” ujar
ehat bijak dalam Bahasa Indonesia yang Viona yang tinggal di sekitar Jakarta Barat
dipajang dan foto-foto jadul di sana. ini.
Termasuk huruf-huruf Mandarin. Namun Viona mengaku sedikit ke-
Kita seolah memasuki lorong waktu cewa, karena tidak banyak lagi yang
dan digiring untuk napak tilas sejarah bisa diketahuinya tentang keluarga
masyarakat Tionghoa pada jaman Be- Khouw Kim An. “Ada baiknya, bangu-
landa. Meski hanya berupa bangunan nan dilengkapi dengan furniture: meja,
dingin dan bisu, tanpa perabotan. kursi, lemari, ranjang dan patung Mayor
Ditemui tengah keliling di Rumah Can- Khouw Kim An lengkap dengan pakai-
dra Naya, Viona Margaretha mengaku baru annya. Biar lebih detail lagi,” usul Vio-
pertama kali berkunjung. Padahal, dara na.
kelahiran Medan, Sumatera Utara ini sejak Menurut Viona, sebaiknya pengelo-
Halaman samping rumah Candra Naya bergaya Tionghoa terdapat kedai kopi
yang berada di kawasan Jalan Gajah Mada Nomor 188, Jakarta Barat.
46 Media Jaya Edisi 4 2019