Page 41 - MJ EDISI 4 2019
P. 41
SOSOK
berjalan dan tak lupa juga untuk selalu yang berbeda dan lebih rileks saat se-
mengikuti hasratnya dalam berkesenian. dang bekerja sebagai dokter ataupun
Walau tidak seaktif seperti saat se- pejabat publik. Kesenian juga menjadi Profil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta
dang kuliah, namun dia selalu berusa- pelarian saat sedang menemui titik jen-
ha untuk menyempatkan menikmati ke- uh ataupun kepenatan karena kesibukan
senian dalam berbagai bentuk. Selain bekerja. Gaya tersebut sudah diterap-
seni tari yang menjadi hobi sekaligus ke- kannya sejak kuliah, karena itu menjadi
giatan ekstrakuler sejak remaja, Sri juga obat mujarab saat sedang jenuh den-
mengaku menjadi penikmat seni musik. gan hafalan dan analisa anatomi dan se-
Dunia seni, seolah menjadi penyeim- bagainya.
bang dirinya yang larut dalam kesehar- Sebagai pejabat tinggi di lingkungan
ian dengan dunia kedokteran praktis Pemprov DKI, Sri mengaku selalu beru-
yang berat dan penuh tantangan ilmu saha menikmati jabatannya tersebut
pasti. Pertemuan kesenian dan karir di dengan bekerja sebaik mungkin. Apala-
dalam dirinya, diakuinya menjadi pema- gi, sebagai dokter yang menjadi pejabat SRI WIDYASTUTI
cu semangat untuk memberikan layanan tinggi, dirinya mengaku selalu mengha-
kepada masyarakat. dapi tantangan beragam berkaitan den-
“Saya jadi lebih rileks , karena menik- gan kasus-kasus kesehatan yang ada di
mati kesenian. Seimbang ketika sedang DKI. Semua tantangan itu, akan selalu
sibuk bekerja,” tandas dia. dihadapinya dengan rilek, dan berusaha
Di masa sekolah dulu, Sri bercerita menjawabnya dengan cara baik.
bahwa ibunya memasukkan dia ke sang- “Kami di Dinas Kesehatan DKI, saat ini
gar tari yang ada di Kota Semarang. Dari fokus bagaimana menghadapi kasus-kasus
situ, dia menduga awal munculnya ket- kesehatan yang menular ataupun tidak.
ertarikan pada dunia seni yang terus di- Begitu juga dengan pelayanan kepada ma-
tekuninya sampai sekarang. Tetapi, saat syarakat kami fokus. Kebetulan, saya juga
masa perkuliahan, hobinya itu sempat punya latar belakang ilmu kesehatan ko-
terkendala karena kesibukannya kuliah. munitas,” tutur dia.
Beruntung, dia sempat tampil pada ber- Menurut Sri, untuk mengubah
bagai kegiatan seni di kampusnya. perilaku masyarakat tidak gampang.
“Sejak kecil, memang saya suka berkeg- Untuk bisa berubah, perlu edukasi,
iatan. Selain kesenian, saya juga aktif di ke- pemahaman terus-menerus, dan tin-
giatan pramuka dan berlangsung sampai dakan-tindakan yang luar biasa untuk
menjadi mahasiswa,” tutur dia. mewujudkannya.
Hobinya dalam berkesenian, diakuin- Dia mencontohkan, program Perilaku
ya memang memberinya cara pandang Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terlihat
sederhana, namun bisa mengurangi an-
gka penyakit menular, karena ada kam- Nama:
“Kami di Dinas panye mencuci tangan menggunakan Sri Widyastuti (55) Tahun
Kesehatan DKI, saat ini air yang mengalir dan sabun. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta
fokus bagaimana Bentuk upaya lain untuk memberi-
menghadapi kasus-kasus kan pelayanan terbaik bagi masyarakat
kesehatan yang menular DKI, kata Sri, adalah jalinan kerja sama Dilantik:
ataupun tidak. Begitu juga antara Dinkes DKI dengan Universitas 9 Januari 2019
dengan pelayanan kepada Indonesia melalui Fakultas Kedokteran,
masyarakat kami fokus. Karir:
Kebetulan, saya juga punya Kedokteran Gigi, Kesehatan Masyara- 1989 sebagai ASN Kemenkes RI
latar belakang ilmu kat, Farmasi, dan Ilmu Keperawatan. 1999 sebagai ASN Pemprov DKI
kesehatan komunitas” Kerja sama tersebut, untuk pendidikan,
pelatihan, dan pengabdian kepada ma- Pendidikan:
Sri Widyastuti syarakat. Fakultas Kedokter Universitas
Kepala Dinas “Termasuk bagaimana transfer of Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah
Kesehatan DKI Jakarta knowledge dari tim-tim ini kepada tim Masuk 1982 dan lulus 1989
kita di lapangan,” pungkas dia. sam
Anak:
2
Media Jaya Edisi 4 2019
Hobi: 41
Kesenian
Infografis/Fandy Adam