Page 61 - mediajaya-ed-1-2016

61 SKETSA

DODOL BETAWI

NYAK MAI PHOTO BY : RANGGA RINJANI

SIAP HADAPI MEA

Tidak Takut PHOTO BY : RANGGA RINJANI
Bersaing

Meski tidak begi- kan agar tidak punah. Usaha Kecil Menengah
tu mengetahui soal Diceritakan Udin, be-
pasar bebas Asia Teng- berapa warga negara (UKM) yang dikelola
gara yang dikenal den- asing wini dan menco- keturunan Nyak Mai ber-
gan sebutan Masyarakat ba ikut mengaduk adon-
Ekonomi Asean (MEA), an. “Menurut mereka ini harap bisa mendapat ban-
namun keluarga Nyak unik,” jelas Udin. tuan dari pemerintah.
Mai tidak terlalu risau. “Saya berharap pe-
Bahkan, mereka siap merintah bisa memfasil-
untuk bersaing dengan itasi, misalnya di Kam-
produk serupa dari neg- pung Betawi ini kan
ara tetangga. setiap Sabtu dan Minggu
“Kita tak takut bersa- ramai pengunjung. Kita
ing, karena Dodol Nyak diberi ruang atau tempat
Mai punya rasa dan kual- untuk mempraktikkan
itas berbeda dari dodol proses pembuatan dod-
lainnya,” tegas Udin. ol, supaya banyak orang
Usaha Kecil Menen- tahu,” ucap Udin.
gah (UKM) yang dikelo- Bantuan dari di-
la keturunan Nyak Mai ini nas terkait sangat di-
berharap bisa mendapat harapkan, mengingat
bantuan dari pemerintah keberadaan dan peran
untuk mempromosikan UMKM penting dalam
produk mereka ke pasar mewujudkan kemandi-
yang lebih luas. rian ekonomi, terlebih
Sebab, Dodol Be- saat menghadapi per-
tawi termasuk salah satu dagangan bebas negara
produk kuliner budaya ASEAN. BTT
yang harus dikembang-

Media Jaya | Nomor 01 Tahun 2016

PHOTO BY : RANGGA RINJANI