Page 60 - mediajaya-ed-1-2016

SKETSA 60

DODOL BETAWI

NYAK MAI

SIAP HADAPI MEA

Dodol Betawi Nyak Mai tak gentar
menghadapi era Masyarakat Ekono-
mi Asean(MEA). Tidak hanya memiliki
kelezatan cita rasa yang khas, cara PHOTO BY : RANGGA RINJANI
pembuatan maupun lekatnya unsur
tradisional Betawi dalam dodol
sangat menarik bahkan bagi warga upakan anak dari Nyak kilogram-20 kilogram ketan,

negara asing. Mai, pembuat Dodol Betawi 25 kilogram gula Jawa dan
sekitar 35 butir kelapa un-
yang tersohor di kawasan
tersebut. tuk santan.
Nyak Mai sudah mulai Pria yang akrab disapa
membuat dan menjual dod- Udin ini menambahkan, se-
ol sejak puluhan tahun lalu. mua bahan yang diguna-
sap dari sisa an bercampur gula Jawa Setelah Mak Nyai tutup usia kan untuk pembuatan dod-
pembakaran kayu dan santan dalam kenceng pada 2007, kini usaha pem- ol seperti gula merah dan
m e m b u m b u n g dengan menggunakan bilah buatan dodol diteruskan kelapa dipilih yang terbaik.
Apada ruang set- kayu pipih mirip dayung. oleh anak-anaknya. Kualitas dan kenikma-
engah terbuka berukuran Selama 8 -10 jam, Agil Lantas apa yang mem- tan Dodol Betawi Nyak
sekitar 5x4 meter di Gang bergantian dengan Iyan dan buat Dodol Betawi Mak Mai dikenal bukan han-
Kramat Bambu, Jalan Moh Syamsudin mengaduk ola- Nyai jadi primadona? Ra- ya di wilayah Jakarta, tapi
Kaffi II, kawasan Perkam- han tersebut hingga menja- hasianya ternyata ada pada dari luar kota dan bahkan
pungan Budaya Betawi di kental pekat. ”Capek, tapi racikan takaran bahan dari luar Pulau Jawa sep-
Situ Babakan, Jagakarsa, senang,” tutur Syamsudin. pembuat dodol. ”Itu cuma erti Lampung, Medan dan
Jakarta Selatan. Proses pembuatan Dod- keluarga yang tahu. Hanya Palembang.
Panas kobaran api di ol Betawi di sudut kiri hala- saya dan kakak saya yang Pada libur panjang atau
bawah kenceng (kuali be- man rumah Juwani ini di- tahu takarannya,” ujar Ju- lebaran, dalam sehari kita
sar dari tembaga) seolah lakukan sejak usai subuh wani. bisa bikin hingga 700 kilo-
tidak mengganggu sedikit hingga menjelang wak- Syamsudin, putra bung- gram dodol.
pun kerja Agil. Pria bertu- tu Dzuhur. Juwani dan su Mak Nyai mengatakan,
buh kecil itu tetap ceka- kakaknya Juriah serta adik untuk satu kali pembuatan
tan mengaduk adonan ket- lelakinya Syamsudin, mer- dodol dibutuhkan sekitar 15

Media Jaya | Nomor 01 Tahun 2016