Page 16 - mediajaya-ed-1-2016
P. 16

PEMBANGUNAN                                                                                   16





          BENAHI



          UTILITAS DENGAN



          KONSEP MANHOLE




           Keberadaan utilitas cukup penting un-
           tuk  mendukung  aktifitas  sebuah  kota
           Namun  utilitas  yang  tidak  rapi  dan
           semrawut  membuat  kota  jadi  kotor,

           kumuh dan mengganggu kenyaman-
           an pengguna jalan. Langkah Pemprov
           DKI Jakarta membenahi utilitas patut di
           apresiasi dan di dukung bersama.
                                                                                          Foto-Foto : Media Jaya/Rizky Anwar Sadat

                   aaf Jalan Anda Terganggu, Sedang Ada Pe-   kantoran yang menggunakan jaringan internet berkece-
                   masangan Kabel Telepon”. Tulisan ini terpam-  patan tinggi.
                   pang  jelas  dengan  terpal  plastik  berbentuk   Agar keberadaan kabel utilitas itu tidak mengganggu
          Msegi empat. Di dalam terpal itu ada bebera-        saluran air, lanjut Basuki, Pemprov DKI telah membuat
          pa pekerja tengah membongkar jalan. Sebagian pekerja   skala prioritas untuk membenahi ruang utilitas tersebut.
          lainnya tampak sibuk menarik gulungan kabel dari has-  "Sekarang kita utamakan kabel yang mengganggu aliran
          pel (gulungan kabel dari kayu) berukuran besar, lalu me-  air  dulu.  Tapi  tentu  yang  ducting  (kabel-kabel  lainnya)
          masukkannya ke dalam galian.                        pelan-pelan kita beresin nanti," kata Basuki.
            Adanya aktivitas tersebut jelas mengganggu kenya-    Sambil benahi kabel air, kata Basuki, DKI juga akan
          manan pengguna jalan. Lebih-lebih bila bekas pekerjaan   melakukan ducting system (pembuatan saluran utilitas
          mereka tidak diperbaiki seperti semula, sehingga mem-  terpadu).  Untuk  melakukan  pembenahan  itu,  Pemprov
          buat jalan yang tadinya rapi menjadi berantakan dan ko-  akan bekerja sama dengan instansi pemilik kabel. Han-
          tor.                                                ya, setelah dipelajari lebih lanjut
            Parahnya  lagi,  pemasangan  kabel  atau  pipa  yang   Pembangunan ducting system ini memerlukan biaya
          mereka tanam di bawah tanah itu kerap bersinggungan   sangat besar serta waktu cukup lama. ”Terlalu lama dan
          langsung  dengan  saluran  air. Akibatnya,  aliran  air  pun   mahal, mustahil untuk diwujudkan saat ini,” ucap Basu-
          tersumbat sehingga air tak bebas mengalir, dan ujung-  ki.
          nya menimbulkan genangan ketika hujan turun.
            Kondisi seperti ini sempat membuat kesal Gubernur  Tidak Perlu Lagi Merusak Trotoar
          DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dia pun memper-
          ingatkan  para  pemilik  jaringan  serat  optik  atau  utilitas   Lalu, upaya apa yang akan dilakukan Pemprov DKI
          lainnya untuk dapat merapikan kabel-kabel galian yang   dalam membenahi utilitas? Ternyata Dinas Bina Marga
          tertanam di bawah.                                  DKI Jakarta telah menemukan metode untuk penataan
            "Kalau Jakarta banjir, jangan marahi saya.Di bawah   utilitas  di  Ibukota  yang  biayanya  diklaim  lebih  murah
          tanah itu ada kabel Telkom, PLN, hingga gas. Itu isi got,   ketimbang membuat ducting.
          kabel semua," kata Gubernur dalam penandatanganan      “Jadi ke depan, trotoar kita bikin lebar dan bagus, ada
          nota kesepahaman kerja sama layanan nomor panggilan   boks untuk ducting. Jadi kalau orang mau pasang kabel
          tunggal darurat, di Balai Kota beberapa waktu lalu.   di Jakarta, dia cukup turun di boks itu dan tak merusak
            Diakui Basuki, keberadaan utilitas seperti kabel fiber   trotoar,” tutur Basuki.
          optic memang sangat diperlukan, khususnya untuk per-   Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Dinas




                                                                                    Media Jaya | Nomor 01 Tahun 2016
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21