Page 14 - mediajaya-ed-1-2016
P. 14
LAPORAN UTAMA 14
DARI PEMBUANGAN SAMPAH,
MENJADI RPTRA PERCONTOHAN
ari Minggu dan hari-hari libur lainnya menjadi
pemandangan yang cukup sibuk di RPTRA
Cililitan. Tak hanya anak-anak, para remaja,
Hdewasa bahkan orang tua turut meramaikan
kawasan yang mulai dibuka pukul 05.00 pagi ini.
Aktivitas warga akan terus berlanjut hingga siang,
sore bahkan malam hari. Ada warga yang sekadar bero-
lahraga, bermain, bersantai, senam lansia, hingga ari-
san dan beragam kegiatan lainnya.
"Layanan kami mulai dari Senin sampai Minggu dari
jam lima sampai jam sepuluh malam," kata Eti Yulianti,
salah satu petugas di RPTRA Cililitan. Ia bersama tiga
rekannya bertugas secara bergantian setiap harinya.
Diresmikan pada 22 Oktober 2015 silam, RPTRA di
Jalan Buluh RT 10 RW 16 ini menjadi RPTRA terbesar
dan terlengkap di Jakarta. Luasnya hampir 4.000 meter
persegi. Areanya nyaman, rindang dan sejuk. Tak her-
an beberapa jenis kupu-kupu, capung hingga burung-
burung kecil mudah untuk ditemui di tempat ini.
Kupu-kupu dan capung merupakan salah satu bio-
indikator yang menandakan sebuah ekosistem berjalan
dengan baik.
Menurut Eti, RPTRA Cililitan kerap mendapatkan kun-
jungan dari berbagai daerah di Indonesia dalam rangka
studi banding. "Ada dari Sleman Yogyakarta, Semarang
dan daerah-daerah lainnya di Jawa Tengah. Ada juga
dari Kalimantan. Mereka ingin tahu seperti apa RPTRA
Cililitan ini,bagaimana pengaturannya dan apa saja fasil-
itas dan kegiatannya," tambah Eti Yuliati.
Sarana lengkap
Foto-Foto : Media Jaya/Rizky Anwar Sadat
RPTRA Cililitan merupakan salah satu RPTRA den-
gan fasilitas yang sangat lengkap dan memadai. Mulai
Bermula dari area pembuangan dari area bermain untuk anak-anak, pusat layanan dan
konsultasi keluarga, layanan posyandu dan KB, layan-
sampah warga, RPTRA Cililitan kini an perpustakaan, taman herbal bahkan hingga layanan
justru jadi RPTRA percontohan di pendidikan anak usia dini (PAUD).
”Layanan PAUD ini hanya ada di RPTRA Cililitan. RP-
Jakarta. Tak sekadar ramah anak, TRA lainnya, tidak ada,” tambah Eti. Sebelum berubah
RPTRA Cililitan juga menjadi ruang menjadi RPTRA, lahan tersebut merupakan area pem-
interaksi antar warga dengan buangan sampah warga yang kemudian dibeli oleh Di-
nas Pendidikan DKI Jakarta untuk membangun sekolah,
fasilitas yang lengkap. hingga akhirnya menjadi layanan PAUD dengan cara
swadaya.
Setelah diubah mejadi RPTRA, kata Eti, layanan un-
tuk PAUD kini dipusatkan di sisi belakang RPTRA ber-
sama dengan ruang konsultasi keluarga, perpustakaan
Media Jaya | Nomor 01 Tahun 2016