Page 45 - media_jaya_04_2014
P. 45








harus diiringi penyediaan

sarana prasarananya

seperti, tong sampah,

tempat pembuangan

sampah sementara

(TPS), serta sarana

pengangkut sampah
yang memadai. Selain

sarana isik, juga penting 

diadakan kegiatan-

kegiatan yang bersifat
langsung, dan sistem 
menggugah kesadaran masyarakat 
pneumatic. Pengumpulan 
akan pentingnya pengelolaan 
langsung ditujukan untuk 
sampah dari tingkat hulu. “Peran 
perumahan dan pertokoan, 
serta masing-masing individu 
truk angkutan limbah
dalam pengelolaan sampah adalah dan krunya mengangkut 
signiikan bagi terwujudnya kota 
limbah dari lingkungan 
yang bersih,” ucapnya.
perumahan satu ke lainnya 

(door to door).
Teknologi Tinggi 
Sementara metode 
Selesai studi banding
tidak langsung diterapkan
bank sampah di Kota Malang, Tas-tas warna-warni ini terbuat dari 
limbah kertas/plastik yang didaur untuk apartemen, permukiman, 
penggalian ilmu pengelolaan ulang
atau gedung bertingkat di mana 
sampah dilanjutkan ke negeri 
sampah diangkut ke suatu tempat 
jiran Singapura. Kepala Dinas Beberapa teknologi tinggi semacam TPS untuk kemudian 
Kebersihan ditemani beberapa 
yang digunakan Singapura untuk dibawa ke incinerator dengan 
jajarannya melanjutkan menggali 
mengelola sampahnya antara lain kontainer besar. Sedangkan 
ilmu pengelolaan sampah di 
incinerator pembangkit listrik, untuk metode pneumatic, limbah 
Singapura.
transfer station, pelabuhan sampah, 
diangkut oleh jaringan pipa 
Terdapat hal-hal penting
pneumatic-chute, dan tempat 
bawah tanah dengan cara disedot 
yang diperoleh dari studi banding pembuangan akhir (TPA).
pompa vacuum menuju pusat 
tersebut antara lain, sistem “Sampah di Singapura telah 
pengumpulan limbah.
pengelolaan serta pengangkutan dipilah menjadi tiga, yakni organik, 
Sistem tersebut berhasil 
sampah di Negeri Singa tersebut non organik dan sampah 3B (bahan membuat Singapura tuntas dalam 
dilakukan oleh pemerintah dan 
berbahaya dan beracun-red). Jadwal menangani persoalan sampah
swasta dengan sangat terorganisir 
pengangkutannya juga dibedakan, dan menjadi kota yang bersih. 
dan berjalan baik, tingkat kesadaran 
sampah organik diangkut setiap Rencananya teknologi incinerator 
masyarakat Singapura terhadap hari, sampah non organik diangkut 
ini juga akan diterapkan di
kebersihan sudah tinggi dan seminggu sekali sedangkan sampah 
Jakarta dan sudah dimasukkan 
pengelolaan sampah dilakukan 3B diangkut satu bulan sekali,” jelas 
dalam rencana induk pengelolaan 
dengan teknologi tinggi sehingga Tyas.
sampah DKI Jakarta. “Di Jakarta 
mampu mereduksi jumlah sampah Dari segi metode 
penerapan teknologi incinerator 
dan membuat umur tempat pengangkutan, Singapura sudah direncanakan, hanya tinggal 
pembuangan akhir (TPA) lebih 
menggunakan metode menunggu implementasinya saja,” 
panjang.
pengumpulan langsung, tidak
pungkas Tyas. (ANN)


Media Jaya l Nomor 04 Tahun 2014
45



   43   44   45   46   47