Page 47 - Mediajaya Edisi 2 Tahun 2020
P. 47
MEDIA JAYA EDISI | 02 2020
Nasional Kepulauan Seribu itu malah Ada juga ditemukan sampah kema- hingga minuman kemasan,” kata dia.
semakin mencintai Jakarta dengan san makanan dari Thailand, Malay- Bahkan tahun ini yayasan Divers
segara keindahan biota lautnya. sia, Vietnam, atau Singapura. Sebab Clean Action tidak hanya bergerak di
Namun belakangan, Swietenia sampah jika sudah lari ke laut terus lingkup Jakarta, melainkan akan mer-
justru miris dengan pesisir Jakarta bergerak terbawa arus. ambah ke sepuluh daerah terpencil
yang lebih banyak ditemukan sampah Masyarakat Kepulauan Seribu dan pesisir lainnya untuk membantu
dibanding ikan dan terumbu karang. juga menyambut baik kegiatan bersih pengelolaan sampah. Dua dari sepu-
Dia bercerita, tidak hanya sampah laut yang dilakukan komunitas Divers luh daerah itu adalah Makasar dan
plastik, di Teluk Jakarta justru banyak Clean Action. Bahkan selalu dibagi- Nias.
ditemukan kasur, kipas angin rusak, kan tas khusus bagi penyelam untuk
dan sejumlah perabot rumah tangga. membersihkan sampah di dasar laut. Wanita Berpengaruh di Dunia
Bersama komunitas penyelam, Pemerintah Kabupaten Kepulau-
gadis lulusan Teknik Lingkungan In- an Seribu juga mulai konsentrasi den- Swietenia Puspa Lestari masuk
stitut Teknologi Bandung (ITB) itu gan pengelolaan sampah di pulau, dan sebagai salah satu dari 100 wani-
mulai mengajak masyarakat sekitar mengajak petugas Pemelihara Prasa- ta paling berpengaruh di dunia, versi
peduli terhadap sampah dan men- rana dan Sarana Umum (PPSU) untuk BBC. Perempuan kelahiran Bogor 23
gajarkan bagaimana cara pengelo- ikut melakukan pendampingan pen- Desember 1994 ini justru merasa, be-
laannya. Seperti pemilahan sampah gelolaan sampah di tingkat masyara- lum banyak melakukan hal besar un- 47
organik dan non organik, mengajak kat. Petugas di latih agar bisa me- tuk mendapat penghargaan tersebut.
penyedia wisata dan restoran untuk ti- nyelam dan melakukan pembersihan Namun, kata dia, dunia melihat
dak gunakan plastik, hingga mengo- hingga ke dasar laut. kegiatannya di Jakarta menyadarkan
lah sampah menjadi barang jadi siap “Sekarang tugas saya gak han- masyarakat untuk berwisata dengan
pakai atau cenderamata. ya bersih-bersih saja, tapi harus me- bersih dan tidak meninggalkan sam-
“Kami melakukan pendampingan nyelesaikan secara holistik. Karena pah di pesisir. Sebab belakangan ban-
masyarakat, menyediakan fasilitas membiasakan budaya bersih dan ter- yak milenial dan generasi Z yang ber-
bersama pemerintah daerah untuk tib pengelolaan sampah itu tidak mu- wisata mengabaikan masalah sampah.
mengurangi dan mengelola sampah dah,” katanya. “Mereka camping, tapi tidak mem-
dari sumber,” katanya, kepada Media Kini Swietenia tidak hanya berger- bawa kembali sampah yang dihasilkan
Jaya. ak ke tingkat masyarakat, namun su- ke daratan,”kata dia.
Kini dari tiga orang yang terben- dah bekerja sama dengan perusa- Walau hanya bergerak di Jakar-
tuk dalam komunitas, telah berkem- haan seperti Danone dan Aqua untuk ta, yayasan Divers Clean Action ban-
bang menjadi 1.500 orang sukarela- melakukan pengolahan sampah botol yak melibatkan warga negara asing
wan yang bergabung dengan Divers plastik sendiri. Sampah botol bisa di- (WNA) atau orang Indonesia di sejum-
Clean Action. Tiap hari mereka datang daur ulang menjadi botol baru, atau lah negara, untuk ikut menyukseskan
ke rumah-rumah memberi tahu menjadi pakaian. kampanye bersih laut. Kampanye ber-
bagaimana caranya memilah sampah. Tidak sampai disitu, Swietenia sih ini juga kerap di ikuti oleh sejum-
Swietenia bersama tim juga me- juga mengajak restoran seperti KFC, lah WNA yang memang fokus pada
monitor apakah masyarakat bisa Mc Donald’s, Pizzahut, dan Burger lingkungan. Tujuan besar dari setiap
melakukan pengelolaan dengan baik King untuk tidak menggunakan sedo- kampanye yang dilakukan adalah laut
dan dibawa ke bank sampah. Tujuan tan plastik. Karena Lestari Indonesia di dunia harus bersih sampah.
akhirnya, agar tidak ada lagi sampah pernah melakukan riset, bahwa Indo- “Kita baru akan berhenti kalau
yang lari ke sungai atau ke laut. nesia memproduksi sampah plastik sampah di sana sudah tidak ada. Ka-
Menurut Swietenia, sampahnya hingga 93 juta kubik per hari. lau saya mau 50 tahun mendatang,
yang ditemukan di Teluk Jakarta ti- “Kalau dijejerkan panjangnya bisa yayasan ini sudah tidak ada karena
dak hanya dari daratan Ibu kota, me- seperti Jakarta hingga Meksiko. Sum- laut harus sudah bersih,”kata dia.
lainkan dari Tangerang dan Bekasi. bernya sampah dari restoran, warung, ros