Page 16 - Mediajaya Edisi 1 Tahun 2020
P. 16
LAPORAN UTAMA Andai “Coen” Tak Jakarta merupakan cekungan
Membangun Kota di Atas
persen wilayahnya berada di
Rawa banjir yang rawan. Sekitar 40
bawah permukaan laut.
16
Armada bus sekolah
tidak beroperasi
saat banjir melanda
Ibukota Jakarta.
Foto
Dharma W.
alam catatan kunjungan yang utara Pulau Jawa. Berbagai kapal da- ngun Batavia sebagai jiplakan kam-
diabadikan melalui buku Suma gang hilir mudik menghidupkan de- pung halamannya di Belanda. Ia me-
DOriental, penjelajah asal Por- nyut kehidupan bandar besar ini. minta bantuan Simon Stevin, seorang
tugis, Tome Pires, menggambarkan Seabad pasca Pires menginjakan perencana kota kenamaan Belanda
Pelabuhan Sunda Kalapa di muara kaki di tahun 1513, pada 30 Mei 1619 untuk merancang sebuah kota pelabu-
Sungai Ciliwung sebagai sebuah ban- bandar besar yang ramai itu berubah han, lengkap dengan benteng, kanal,
dar besar yang ramai. Daerahnya be- menjadi Batavia. Adalah Jan Piet- serta pemandangan yang menawan di
rawa-rawa. Saat musim penghujan erszoon Coen yang mendirikan kota pusat kota.
tiba, Sunda Kalapa yang menjadi ba- tersebut. Coen berhasil merebut Jay- Sayangnya Batavia terletak di lo-
gian dari Kerajaan Sunda itu kerap di- akarta saat itu, dari Kesultanan Bant- kasi yang buruk, di kawasan pan-
genangi luapan Ciliwung. en. Bersama pasukannya, Gubernur tai yang landai dengan rawa-ra-
Meski berawa dan rawan ter- Jenderal Vereenigde Oostindische wa mengelilinginya. Kanal-kanalnya
genang, para pedagang Eropa tak su- Compagnie (VOC) ini membumihan- hampir tidak mengalir, sedimen dari
rut niat untuk menancapkan kekua- guskan masjid, perkampungan pribu- sungai-sungai penuh lumpur men-
saannya di salah satu pelabuhan mi hingga keraton. gendap di dasar kanal. Saat laut pas-
besar di sisi sebelah barat, pantai Coen dengan ambisinya memba- ang kawasan ini tergenang banjir dan