Page 39 - mediajaya-ed-1-2015
P. 39
PARIWISATA DAN BUDAYA
enyebut kampung Betawi Yahya berharap, pelestarian menguasahakan 60 hektare saja,
di Jakarta rasanya seperti budaya Betawi perlu ditinjau termasuk danaunya.
Mmencari rumah makan secara mendalam dari segi Orang nomor satu di DKI ini
Padang di kota Padang. Masih adakah perlindungan, pengembangan juga menyadari bahwa warga Betawi
warga kampung yang dihuni orang serta pemanfaatannya terhadap membutuhkan tempat dalam
Betawi? Jawabannya tentu masih. 11 aspek kebudayaan (kesenian, melestarikan budaya dan kesenian.
Namun jumlah dan keberadaannya tradisi, kebahasaan, kesastraan, Lokasi Setu Babakan menurut Basuki
harus ditelusuri mengingat orang agama, kepurbakalaan, kesejarahan, Tjahaja Purnama ini harus didorong
Betawi sudah membaur dengan permuseuman, kenaskahan, menjadi pusat budaya Betawi. Ke
warga pendatang. kepustakaan, perfilman) yang telah depannya budaya serta seluk-beluk
Semakin tergusur dari tanah diamanatkan oleh Surat Keputusan Betawi selain menjadi tempat wisata,
leluhur membuat seorang penggiat Bersama Menteri Dalam Negeri dan bisa juga menambah ruang terbuka
budaya Betawi Yahya Andi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata hijau serta tempat resapan air di
Saputra khawatir. Kekhawatiran nomor 40 dan 42 Tahun 2008 tentang wilayah Jakarta Selatan.
Yahya dilontarkan pada laman Pedoman Pelestarian Kebudayaan. Untuk itu Pemerintah Provinsi
kampungbetawi.com belum lama ini. Apa yang diharapkan Yahya DKI siap mengalokasikan dana Rp2
Menurutnya secara perlahan budaya segera terjawab dengan keinginan triliun guna membeli tanah agar
Betawi bisa tersisih. Dan lambat laun Gubernur DKI Jakarta, Basuki luas perkampungan budaya Betawi
budaya Betawi tidak lagi tampak Tjahaja Purnama terhadap porsi ini bisa terkuasai seluruhnya sesuai
sebagai cerminan budaya yang khas pembangunan wilayah DKI Jakarta. yang sudah dipetakan. Jika lahan
di kota Jakarta. Basuki pada medio April 2015 seluas 289 hektare tersebut benar-
Di sisi lain Yahya menyadari lalu juga mengutarakan supaya benar sudah dikuasai maka kegiatan
Jakarta bersama warga Betawi Jakarta tidak terlalu fokus pada budaya Betawi bisa hidup dan
tidak bisa menolak derasnya era pembangunan gedung-gedung masyarakat bisa terlibat di dalamnya.
globalisasi. Sehingga menurutnya pencakar langit, melainkan agar lebih Sebaliknya jika lahannya tidak
pengidentifikasian kondisi kekinian fokus untuk pembebasan lahan. cukup, Basuki pesimis pelestarian
tentang 11 aspek kebudayaan Hal tersebut disampaikan Basuki budaya Betawi di Setu Babakan
khususnya budaya Betawi, sampai terkait pembangunan Kampung kurang maksimal. Karenanya Basuki
saat ini belum dapat dilakukan Betawi, Setu Babakan di Jakarta sangat mendukung lahan untuk
secara baik dan komprehensif. Oleh Selatan yang direncanakan 289 Kampung Betawi ini benar-benar
karena itu, Pemerintah Provinsi DKI hektare lahan dipetakan untuk bisa dikuasai seluruhnya oleh DKI
Jakarta perlu melakukan upaya dalam dibangun perkampungan Betawi dan dimanfaatkan sebaik mungkin
pelestarian kebudayaan Betawi secara dan Balai Budaya Betawi. Namun demi warga Betawi itu sendiri.
sistemik. Pemerintah Provinsi DKI baru bisa AL
DOK. IST
Media Jaya Nomor 01 Tahun 2015 39aya Nomor 05 Tahun 2014 39aya Nomor 05 Tahun 2014 39
Media J
Media J