Page 52 - media_jaya_01_2014
P. 52
pendidikan
KJP Terus Dibenahi
Bersamaan dengan
dimulainya tahun pelajaran
baru, ratusan ribu
siswa kurang mampu
di DKI Jakarta kini
mulai tersenyum lepas.
Pencairan dana KJP yang
sempat tertunda selama
sembilan bulan akhirnya
cair akhir Agustus. Dana
langsung ditransfer ke
rekening masing-masing
uang tersebut di bank DKI. Di Pintar (KIP) diberlakukan ada
siswa.
beberapa kantor cabang Bank
baiknya belajar dari pengalaman
DKI , awal September lalu, tampak DKI Jakarta dalam mengelola
antrean cukup panjang. Padahal sistem beasiswa untuk membantu
Direktur Utama Bank DKI Eko anak sekolah ini. Kartu Jakarta
Dinas Pendidikan Provinsi Budiwiyono telah menganjurkan Pintar (KJP) dimulai sejak Jakarta
DKI secara resmi menyebut agar siswa penerima program KJP dipimpin oleh Gubernur DKI Joko
sebanyak 576.000 siswa positif mengambilnya melalui ATM Bank Widodo (Jokowi). Akhir tahun
mendapatkan dana KJP di DKI guna menghindari antrean.
2012 KJP diluncurkan.
rekeningnya. Jumlah itu lebih Selama pelaksanaannya hingga
sedikit dari jumlah siswa yang Masih ada Kekurangan tahun 2014 ini, berlakunya KJP tak
mengajukan KJP yakni sebanyak Setelah dipandang cukup luput dari kekurangan. Kekurangan
579.089 peserta didik. Data itu berhasil atas pelaksanaan KJP
ini diakui sendiri oleh Joko
berdasarkan veriikasi terakhir yang - walau diakui Gubernur DKI Widodo. Gubernur mengatakan
dilakukan Dinas Pendidikan DKI masih ada kekurangan - kebijakan KJP masih memiliki sejumlah
Jakarta.
KJP akan diperluas oleh Presiden kekurangan. Menurut Jokowi yang
Dana bantuan pendidikan terplih Joko Widodo menjadi akan dilantik sebagai Presiden RI
bagi siswa tidak mampu di DKI Kartu Indonesia Pintar, sehingga ketujuh pada 20 Oktober 2014,
Jakarta yang dikenal dengan Kartu
anak-anak di seluruh Nusantara kekurangan yang masih ditemui di
Jakarta Pintar (KJP) ini, sekarang akan merasakan seperti yang telah KJP yakni soal distribusi yang tidak
juga membuat orangtua siswa dinikmati anak-anak di Jakarta.
tepat sasaran, dan kedua terjadi
cukup antusias ketika mengambil
Sebelum Kartu Indonesia
pemotongan dana KJP. Hal itu
52
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2014