Page 48 - media_jaya_01_2014
P. 48
forum anak; lapangan futsal, KLA yang disusun oleh digulirkan.
badminton, tenis meja dsb, serta Kementerian PP dan PA, maka Data-data dan angka ini
sarana penunjang kegiatan anak hampir 90% berisi tentang
tentunya tidak bersinggungan
lainnya. Setelah itu dibangun, pemenuhan data dan angka langsung dengan kepentingan
maka pengorganisasian anak
dari beberapa viariabel yang masyarakat. Masyarakat tidak
ke dalam wadah forum anak
ditetapkan. Ini bisa kita baca membutuhkan angka-angka itu.
RT, RW, dan kelurahan hingga dari indikator yang umumnya Dengan kata lain, data dan angka
tingkat kota dapat disinergikan berbunyi “Tingkat pencapaian”, itu tidak terlihat. Nah ini yang
pembentukannya. Anak-anak dapat “Persentase”, “Jumlah”, dimaksud dengan unseen atau
diarahkan untuk berkreasi dan “Prevalensi”, dan “Angka”.
tidak dapat dilihat oleh masyarakat.
beraktivitas dalam forum tersebut. Dari 31 indikator, hanya
Kumpulan data ini tidak dapat
Kegiatan dan aktivitas utamanya 1 (satu) indikator saja yang dirasakan eksistensinya oleh
berlangsung di taman bermain berhubungan langsung dengan masyarakat. Data hasil pencapaian
(taman pintar). Sehingga tidak ada pembangunan isik, sebagaimana beberapa indikator penting untuk
lagi anak yang bermain di tempat- tertulis, “Ketersediaan fasilitas pembuat kebijakan, namun bukan
tempat yang tidak seharusnya dan untuk kegiatan kreatif dan untuk dilihat publik.
membahayakan anak itu sendiri.
rekreatif yang ramah anak, di
Percepatan perwujudan KLA di
Disamping itu, permasalahan luar sekolah, yang dapat diakses DKI Jakarta memerlukan sinergitas
anak lekat dengan bidang semua anak”. Selebihnya hanya antara pemerintah, masyarakat, dan
pendidikan dan kesehatan. berupa kumpulan data dan angka. dunia usaha untuk mempersiapkan
Pendidikan misalnya, seperti apa Semuanya berkaitan dengan generasi yang akan datang
bentuk Sekolah Ramah Anak pengumpulan data di lapangan, agar dapat unggul dan mampu
(SRA), yakni suatu sekolah yang seperti, persentase imunisasi dasar bersaing dengan anak-anak dari
menjadi benchmark ramah anak. lengkap, persentase kasus anak negara-negara lain. Telah menjadi
Pada SRA, di dalamnya terdapat: yang berhadapan dengan hukum, komitmen bersama untuk sesegera
Taman Lalu Lintas; Adanya ruang prevalensi kekurangan gizi pada mungkin mempercepat perwujudan
dan tenaga konseling siswa; Pojok balita, jumlah kelompok anak, Kota Layak Anak di Jakarta.
Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba; termasuk forum anak yang ada di Sebagai bentuk komitmen nyata
Pembuatan Zona/rute aman dari/ke kota, angka kematian bayi. persen dari Pemprov DKI Jakarta dapat
sekolah; Perpustakaan yang lengkap pencapaian dan sebagainya. Maka diwujudkan dengan mempercepat
dan nyaman; dan sarana penunjang di sinilah perlunya koordinasi penerapan seen concept, yakni
modern yang mendukung proses antar instansi untuk saling
dengan membangun sarana dan
belajar mengajar di sekolah.
bekerja membagi data di lapangan prasana penunjang KLA agar dapat
Di bidang kesehatan, menjadi data terpilah yang
langsung dirasakan oleh masyarakat
bagaimana kita membangun dapat menunjukkan kondisi di dan terlihat sungguh-sungguh.
Puskesmas Ramah Anak (PRA), lapangan dan mudah digunakan Pembangunan isik seperti,
dimana didalamnya mutlak tersedia: dan diakses oleh instansi lain yang memperbanyak ruang terbuka
Ruang menyusui bagi ibu; Adanya membutuhkan. Kesulitan yang hijau (RTH), membangun taman
ruang (space) bermain untuk balita terjadi selama ini adalah, data dan pintar, menyediakan sarana dan
atau anak; Adanya ruang dan tenaga angka ada, namun tidak dapat
wahana bermain anak, menerapkan
konsultasi kesehatan remaja; dan menunjukkan kondisi yang ada, Puskesmas Ramah Anak,
sarana penunjang kesehatan yang kesulitan lainnya adalah akses Menerapkan Sekolah Ramah Anak;
modern dan mencakup seluruh untuk mencari data tersebut.
dan memperbanyak sarana olah
jenis penyakit yang rentan menimpa Angka dan data-data tersebut raga dan berkesenian bagi anak. Itu
anak-anak. Di tiap PRA minimal bisa bermakna dan berguna bila semua dapat segera dilaksanakan
tersedia dokter spesialis kulit dan dapat diimplementasikan dalam sehingga kesungguhan Pemprov
kelamin, dokter spesialis THT, dan suatu program aksi. Semakin DKI Jakarta untuk menjadikan
dokter spesialis gigi.
banyak data yang dimiliki, maka Jakarta sebagai Kota Layak Anak
semakin banyak pula bentuk bukan isapan jempol belaka.
Unseen Concept
improvisasi kegiatan dan program *)Penulis adalah Karyawan
Jika kita melihat 31 indikator
yang akan dijalankan atau
Pemprov DKI Jakarta.
48
Media Jaya l Nomor 01 Tahun 2014