Page 17 - Mediajaya Edisi 12 Tahun 2020
P. 17
MEDIA JAYA EDISI | 12 2020
Bersama Wujudkan
Kota Pintar
Sejumlah perusahaan startup berkolaborasi dengan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta City 4.0.
ntuk menjadikan Jakarta sebagai manusia yang tidak menggunakan mask-
kota modern, Pemprov DKI Jakarta er wajah.
U mengajak perusahaan startup untuk
turut mengembangkan inovasi yang ber- Selain itu, startup ini juga mengembang-
guna bagi masyarakat. Sejumlah perusa- kan Visionaire Waste Monitoring and Wa-
haan startup pernah kerjasama dengan ter Level Management sebagai sinyal per-
Pemprov DKI Jakarta, seperti BukaLapak, ingatan, jika ketinggian permukaan air
Tokopedia, Gojek, Grab dan Shopee. terdeteksi lebih tinggi dari normal, sehing-
ga banjir dapat dimitigasi lebih dini. 17 17
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan
Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Atika Nur Perusahaan Cartenz Group mengembang-
Rahmania mengatakan, Jakarta Smart kan aplikasi bernama Jejak untuk men-
City (JSC) menjadi sarana kolaborasi para catat mobilitas penduduk selama pan-
startup maupun perusahan digital lainnya demi ini. Aplikasi ini menggunakan media
untuk membangun dan memajukan Jakar- kode QR untuk mencatat aktivitas warga
ta. Jakarta saat berada diluar rumah.
Sebelumnya, Cartenz Group telah beker-
Saat wabah Corona melanda Jakarta mis- ja sama dengan Pemprov DKI Jakarta me-
alnya, Pemprov DKI Jakarta melalui JSC lalui Bank DKI dalam penggunaan TOS-
bekerja sama dengan Nodeflux, perusa- KA (Tax Online System for Jakarta) untuk
haan pengembang teknologi AI di Indone- memodernisasi sistem perpajakan.
sia. Nodeflux menyajikan sejumlah solu-
si berbasis Computer Vision yang dapat CEO Cartenz Group, Gito Wahyudi berjan-
membantu warga Jakarta dalam menekan ji akan terus berkolaborasi, menghadirkan
laju wabah tersebut. inovasi dan memainkan peran aktif dalam
membantu Pemprov DKI Jakarta dalam
Startup ini menggunakan Public Mobility mewujudkan Jakarta City 4.0.
Monitoring yang digunakan untuk meman-
tau mobilitas masyarakat dan kendara- PT. Indonesia Lebih Aman bekerja sama
an di Jakarta. Social Distancing Monitor- dengan Pemprov DKI Jakarta dan Badan
ing yang dapat menghitung jarak antara Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
pejalan kaki dan memberikan peringatan DKI Jakarta untuk Aplikasi Jakarta Aman.
otomatis jika tidak mematuhi peraturan Aplikasi ini memungkinkan penggunanya
physical distancing berjarak satu me- untuk melaporkan keadaan darurat me-
ter. Face-Mask Monitoring digunakan un- lalui ponsel pintar.Hingga kini, ada seban-
tuk memantau dan memberi peringatan yak 10.000 yang telah mengunduh aplikasi
secara otomatis saat mendeteksi adanya tersebut. has