Page 8 - MJ EDISI 11 2019
P. 8
LAPORAN UTAMA
LIPI: DKI Terancam Foto-foto Media Jaya/Safran H
Kekurangan Air Bersih
Potensi air hujan sebagai salah satu sumber air bersih di
Jakarta mencapai miliaran kubik setiap tahun. Sayangnya,
baru sebagian kecil yang terserap kembali ke tanah.
Kesadaran untuk menampung dan menabung air hujan
diharapkan menjadi solusi tata kelola air di Jakarta.
achmat Fajar Lubis, peneliti Pusat mar air sungai dan itu terjadi di Utara.
Penelitian Geoteknologi Lembaga Begitu juga dengan Selatan, sungai su-
RIlmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dah tercemar dengan air tanah yang ter-
mengatakan, DKI Jakarta pada dasarnya cemar. Sangat kompleks,” ucap Fajar,
adalah provinsi yang dianugerahi alam belum lama ini.
yang sama baiknya dengan provinsi lain Dengan fakta tersebut, praktis air
di Indonesia. Sayangnya, pembangun- yang ada di DKI merupakan air yang ber-
an yang sangat masif, memaksa DKI asal dari hujan selain dari sungai, dan-
berubah menjadi kota yang penuh de- au, dan air tanah. Sumber-sumber terse-
ngan bangunan beton. Hampir 90 per- but satu kesatuan dalam sistem tata air,
sen permukaan tanah di seluruh wilayah tidak bisa dipisahkan satu dengan lain- Pengguna jalan di Ibukota Jakarta tengah
di Jakarta tertutup beton. nya. Mengabaikan salah satunya, berarti berteduh di halte bus DPRD DKI Jakarta,
belum lama ini. Derasnya air hujan ini
Seperti provinsi lain, DKI juga di- sama saja mengancam keberlangsungan tidak banyak terserap ke tanah karena
anugerahi produksi air melimpah, baik semua sumber air tersebut. tertutup bangunan beton.
itu dari hujan maupun air dari dalam
bumi. Untuk potensi air tanah di DKI, ke- Tata Kelola Air
beradaannya memiliki hubungan yang baik lagi. Terlebih, DKI memiliki banyak
erat dengan 13 sungai yang mengalir Sebagai ibu kota negara yang terus potensi sumber air yang belum diman-
membelah Jakarta. Sementara, 13 sungai membangun dan dihuni banyak pen- faatkan. Air hujan misalnya.
tersebut berkaitan erat dengan 55 waduk datang, di mata Fajar, langkah yang “Sebenarnya banyak sumber air po-
dan situ yang ada di ibu kota. paling fundamental adalah bagaimana tensial yang bisa dimanfaatkan, penam-
“Sayangnya, air tanah sudah terce- membangun tata kelola air yang lebih pungan dan pengolahan air hujan, mis-
alnya, kemudian air hasil re-claim air
bekas (used water), air hasil proses de-
salinasi air asin yang berasal dari air laut
dan payau, dan air tanah dangkal dan
dalam. Semua sumber itu, bisa diman-
faatkan untuk kebutuhan air bersih di
DKI,” kata Fajar.
Sebagai salah satu sumber air, air hu-
jan memiliki potensi yang cukup besar.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian
dan Energi DKI Jakarta, potensi perse-
dian air dari air hujan di Jakarta menca-
pai 1.28 milyar meter kubik. Sayangnya,
hanya 13 persen yang terserap kemba-
li ke tanah. Hampir 67 persen melimpas
Salah satu warga di Jakarta Selatan terpaksa menggendong anaknya ke sekolah menembus banjir. ke sungai, ke laut, atau menggenang
8 Media Jaya EDISI 11 2019