Page 12 - MJ EDISI 11 2019
P. 12
LAPORAN UTAMA
Foto-foto Media Jaya/Safran H
Warga memanfaatkan waktu luang bersama keluarga bermain di Taman Ayodya, Jakarta Selatan. Kolam yang dijadikan sebagai penampung air hujan berada di tengah taman
sebagai lokasi primadona warga untuk bersantai.
Butuh 1,8 Juta Drainase Vertikal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setidaknya memerlukan upaya masif untuk mengatasi masalah air yang
kerapkali mengancam Ibu kota Negara ini. Bukan hanya banjir, tapi justru hal yang paling rawan untuk
segera diatasi yakni menyelamatkan ketersediaan sumber air bersih.
han pemerintah 157.973 titik, swas- banjir, akan tetapi jika dipasang dengan
ta 634.337 titik, dan di lahan masyara- kaidah yang benar maka bisa mengurangi
kat sebanyak 1.053.280 titik,” ujar ketua limpasan air hujan yang memicu genan-
tim CoP Drainase Vertikal Alumni Tubel gan air di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta, Riko Apriatresna- “Mengatasi banjir di Jakarta memer-
yanto, beberapa waktu lalu. lukan dua pendekatan yakni memban-
Secara umum, kata Riko, masyara- gun hard infrastructure seperti gorong-
kat menyebut drainase vertikal sebagai gorong atau saluran air dan juga green
sumur resepan. Meski demikian, drain- infrastructure. Green infrastructure ini
ase vertikal ini bukan seperti sumur resa- salah satunya drainase vertikal atau su-
Salah satu COP Tubel sedang berdiskusi
pan biasa atau lubang biopori umumnya. mur resapan ini,” kata Riko.
asil studi Community of Prac- Drainase vertikal juga bukan mengatasi Pembangunan dranase vertikal, lan-
tices (CoP) Alumni Tugas Bela-
Hjar (Tubel) Aparat Sipil Negara ANALISA PERKIRAAN KEBUTUHAN DRAINASE VERTIKAL DI DKI JAKARTA
Pemprov DKI Jakarta merekomendasikan
agar pemerintah segera mengatasi per- Uraian 2 Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Barat Jakarta Selatan Total
48,13
(1)
Luas Wilayah (km )
129,54
141,27
504,26
188,03
soalan genangan air dan banjir. Setidak- (2) Luas Wilayah terbangun (km ) 2 39,48 107,62 88,27 108,49 343,86 Sumber : DPE DKI
nya, diperlukan pembangunan 1,8 juta Luas Wilayah belum terbangun (km ) 2 8,65 80,41 41,27 32,78 160,40
(1) Curah Hujan Rata-rata (mm/hari) 12
titik dranase vertikal di seluruh wilayah Air hujan yang langsung jatuh di permukaan tanah per hari (m ) 3 103.800 964.920 495.240 393.360 1.957.320
Jakarta. Drainase vertikal ini diyakini akan (3)(4) Daya Resap Tanah terhadap air hujan (%) 10 20 30 20
mengurangi debit banjir sampai 40%. Jumlah Air Hujan yang meresap ke tanah per hari (m ) 3 10.380 192.984 148.572 78.672 430.608
3
“Dari kajian yang sudah kami laku- Volume limpasan permukaan (runoff) di wilayah belum terbangun (m ) 93.420 771.936 346.668 314.688 1.526.712
3
kan, pemerintah harus mengupayakan Volume limpasan permukaan (runoff) di wilayah terbangun (m ) 473.760 1.291.440 1.059.240 1.301.880 4.126.320
1.616.568 5.653.032
3
1.405.908
2.063.376
Volume limpasan permukaan (runoff) total (m )
567.180
pembangunan 1,8 juta titik drainase Asumsi kapasitas 1 Unit Sumur Resapan (m ) 3 3
vertikal dengan sebarannya yakni di la- Jumlah Sumur Resapan yang dibutuhkan (unit) 189.060 687.792 468.636 538.856 1.884.344
12 Media Jaya EDISI 11 2019