Page 50 - MJ EDISI 11 2019
P. 50
TAHUKAH KAMU?
LEMBAR FAKTA
Lapangan Banteng memiliki nilai historis kuat ditambah
dengan kehadiran air mancur menari yang menawan.
Kawasan Lapangan Banteng
dibagi menjadi:
Zona Hutan Kota Zona Monumen Pembebasan Zona Olahraga
Irian Barat
Taman ini sempat beberapa kali berganti nama: Lapangan Banteng
Zaman Belanda (1632) bernama Paviljoensveld Lapangan seluas 5,2 hektar ini baru selesai direvitalisasi
atau Lapangan Paviljoen selama satu tahun.
Buffelsfeld Dilengkapi amfiteater berbentuk setengah lingkaran
dengan 11 undakan yang dapat menampung ribuan
Waterlooplein atau lapangan Waterloo orang.
Lapangan Singa Jadwal pertunjukan air mancur menari & laser 3 kali di
akhir pekan.
Lapangan Banteng
Pengerjaan Revitalisasi:
Unsur kesejarahan hadir lewat panel-panel Penataannya dikerjakan arsitek Gregorius Antar Awal atau yang
kutipan bersejarah dari para tokoh bangsa, antara lain: biasa disapa Yori Antar. Taman Diponegoro di Jakarta Pusat dan
kawasan Kalijodo di Jakarta Barat merupakan hasil rancangannya di
tahun 2016.
Air mancur Lapangan Banteng didesain Robby Krisna.
Berada di tengah lapangan, air mancur diiringi lagu-lagu khas
Indonesia.
50 Media Jaya EDISI 11 2019 Pidato Presiden Soekarno Patung di Lapangan Banteng didesain Edhi Sunarso dengan
Teks Proklamasi Deklarasi Juanda mengenai Pembebasan memakan waktu selama 12 bulan. Dia juga pemahat patung
Irian Barat Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia.