Page 6 - MEDIAJAYA EDISI 9 TAHUN 2020
P. 6
LAPORAN UTAMA
Menata Permukiman “kata Andre kepada Media Jaya be-
berapa waktu lalu.
Kumuh Jakarta bagi Andre dan banyak warga Kam-
Meski tak terlalu layak, namun
pung Marlina lainnya mengaku eng-
gan pindah. “ Kami lahir dan besar
di sini. Jadi inginnya ditata saja sep-
Jika lingkungan permukiman kumuh dibiarkan, maka kualitas erti Kampung Akuarium. Tapi katanya
hidup masyarakat miskin akan tetap rendah. Kampung Marlina juga masuk daftar
kampung yang akan dibangun,” ujar
Andre senang.
Kampung Akuarium merupakan
salah satu perkampungan padat dan
kumuh yang akan ditata dan dibangun
oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)
6 DKI Jakarta menjadi kampung susun
berkonsep kampung wisata. Lokasin-
ya cukup dekat dengan Kampung
Marlina dan masih berada dalam satu
kelurahan dengan Kampung Marlina.
au anyir menyeruak saat me- lain. Akses jalanannya sempit dengan
masuki kawasan Muara Baru pencahayaan yang minim. Sampah Urbanisasi
Bdi Penjaringan, Jakarta Utara. juga berserakan di mana-mana.
Sepeda motor, mobil bak terbuka Dari keterangan sejumlah warga, Keberadaan Kampung Elektro,
hingga truk-truk berukuran besar permukiman tersebut ada sejak tahun Kampung Marlina dan Kampung Ge-
lalu lalang membawa hasil tangkapan 1980-an. Awalnya mereka mendirikan dong Pompa hanyalah sebagian dari
laut dan berbagai produk olahannya. bangunan seadanya di atas area yang gambaran kondisi permukiman ku-
Muara Baru memang identik den- dulunya merupakan rawa. Perlahan, muh di Jakarta. Hasil kajian Badan
gan kegiatan industri perikanan. Ak- daerah ini kian padat, kampung-kam- Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Ja-
tifitas pelelangan ikan di kawasan ini pung ini pun terus berkembang hing- karta tahun 2017 menunjukan, 445 RW
sudah dimulai sejak 1856. Namun, ga saat ini. (86%) di Jakarta masuk dalam katego-
di balik hiruk pikuk industri perikan- Andre, (28) salah satu warga ri kumuh, 15 RW (3,37%) di antaranya
an yang begitu semarak, Muara Baru Kampung Marlina mengaku, kedua tergolong kumuh berat.
juga menyimpan persoalan terkait ke- orang tuanya menempati kawasan Secara umum, permukiman ku-
beradaan permukiman kumuh yang tersebut sejak akhir tahun 1970-an. muh merupakan kawasan permu-
sudah menaun, seperti Kampung Saat itu, kampung yang dinamai dari kiman yang tidak layak huni. Ber-
Marlina, Kampung Elektro dan Kam- nama sebuah pabrik di dekat kawasan dasarkan Peraturan Pemerintah (PP)
pung Gedong Pompa. perkampungan tersebut belum sepa- No 14 Tahun 2016 tentang Penyeleng-
Ketiga kampung tersebut berada dat sekarang. garaan Perumahan dan Kawasan Per-
di wilayah RW 17. Ketiganya meru- “Sekarang sudah padat. Kalau ke- mukiman, setidaknya ada tujuh kri-
pakan perkampungan padat pen- bakaran ngeri sekali. Susah menyela- teria perumahan dan permukiman
duduk dengan sarana dan prasarana matkan diri. Jalan sempit. Blangwir kumuh. Di antaranya dilihat dari as-
yang tidak memadai. Dinding rumah pasti tidak bisa masuk. Belum lagi ka- pek bangunan gedung, kondisi jalan
warga saling berhimpitan satu sama lau lagi banjir. Sampah naik semua, lingkungan, sistem pengelolaan pers-