Page 24 - JaKita Edisi 08 Tahun 2021
P. 24

24     KOLOM
           24




          JAKI







               ebuah karya teknologi anak-anak muda bisa    memvaksin sekitar 11.000-22.000 orang. Belum lagi di
               menjadi sangat populer pada masa pandemi     arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), rumah-rumah ibadah,
          S Covid-19 gara-gara orang tua. Itulah yang       sekolah-sekolah,   puskesmas-puskesmas,     serta
          terjadi pada  superapp Jakarta Kini (JAKI) yang   mobil-mobil vaksinasi keliling. Teman-teman sempat
          dikembangkan Jakarta Smart City (JSC). Ceritanya   mewawancarai penerima vaksin dan kolaborator,
          berawal dari vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di   dari artis, pemuda, perwira militer sampai ibu rumah
          Ibu Kota yang dimulai sejak akhir Mei 2021. Pemerintah   tangga. Apresiasiasi mereka terhadap JAKI luar biasa.
          Provinsi DKI Jakarta sadar, mobilitas lansia tak   Saya terharu sekaligus kagum kepada kawan-kawan
          mudah untuk mencari lokasi vaksinasi, apalagi untuk   JSC yang masih muda, tapi terus bekerja melayani
          berpindah dari satu fasilitas kesehatan ke faskes   publik  dari pagi  hingga  malam,  bahkan  pada  akhir
          lain yang menyediakan vaksin Covid-19. Karena itu,   pekan atau hari libur. Berkat kerja keras mereka
          generasi milineal JSC membuat fitur pendaftaran   antara lain, hingga 12 Agustus 2021, 8.771.557 warga
          vaksinasi di JAKI. #JAKIBikinGampang bukan sekadar   telah divaksinasi dosis pertama dan 3.820.779 orang
          tagline yang lahir dalam suatu percakapan santai   sudah divaksinasi dosis kedua di Ibu Kota. Memang
          usai jam kerja petang di kantor Balai Kota. Tetapi JAKI   tidak seluruhnya penduduk Jakarta, suatu hal yang
          juga jadi medium warga untuk menempuh cara pintar   tak bisa dihindari mengingat banyak warga Bogor,
          vaksinasi yang lebih cepat, praktis, menghindari   Depok, Tangerang, serta Bekasi bekerja di Ibu Kota.
          kerumunan, leluasa memilih lokasi dan waktunya,
          bahkan memudahkan pre-screening kesehatan yang    Target presiden untuk vaksinasi 7,5 juta orang di
          telah diisi penerima vaksin terlebih dulu di JAKI.  Jakarta pada akhir Agustus 2021 telah terlampaui.
                                                            Dalam webinar “Vaksinasi Menuju  Herd Immunity”
          Bermula dari lansia hingga warga berusia 12 tahun ke   yang diadakan Jakarta Public Policy Center, Dokter
          atas, masyarakat umum pun akhirnya bisa mendaftar   Hermawan Saputra dari Ikatan Ahli Kesehatan
          vaksinasi lewat JAKI. “Gue cuma sejam, Dan,       Masyarakat menyarankan,  success story Jakarta
          prosesnya di Smesco,” WA seorang teman wartawan   dijadikan  lesson learn bagi 33 provinsi lain di
          televisi. Tentu saja, untuk sesuatu yang baru, ada   Indonesia. Namun, tambah Hermawan, hal itu
          saja masalah. Petugas faskes, misalnya, tidak semua   membuat Jakarta harus memvaksinasi total 10,56 juta
          familiar dengan teknologi digital, walau kebanyakan   warganya. Ia juga mewanti-wanti agar kita semua
          telepon seluler sudah  smartphone kini. Kolaborasi   mewaspadai unpredictable cases seperti varian baru
          dengan  berbagai  pihak,  dari  polisi,  tentara,  asosiasi,   Covid-19, selain euforia pascavaksinasi. “Vaksin hanya
          hingga swasta, membutuhkan koordinasi dalam kerja   complement effort, 3T (Testing, Tracing, Treatment)
          kemanusiaan bersama yang kolosal ini. Keterbatasan   dan 6M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga
          jumlah vaksinator di tengah antusiasme publik untuk   Jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi mobilitas,
          memperoleh kekebalan tubuh dan kelompok (herd     Menghindari makan dan minum bersama) tetap core
          immunity) juga menjadi kendala. “Gue datang dari   effort,”  tegasnya.  Dalam webinar  yang  berlangsung
          pagi ke Pejaten Village Mall untuk vaksinasi anak-  pada 12 Agustus 2021 ini, Dokter Dwi Oktavia dari Dinas
          anak, tapi kok baru sore ya divaksin?” WA kawan   Kesehatan mengungkapkan pula hasil sebuah riset
          itu lagi beberapa hari lalu, setelah mengadu lewat   bahwa sepertiga warga DKI masih mengkhawatirkan
          JAKI karena melihat kerumunan. Hanya tiga tenaga   risiko KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) serta
          kesehatan yang dilihatnya melayani vaksinasi waktu   meragukan kemanjuran dan kehalalan vaksin. Tugas
          itu.                                              kita semua untuk menyadarkan mereka.

          Bukan cuma di mal-mal, vaksinasi massal pun
          berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang                                         ramdan malik


                         EDISI 8
                         EDISI 8 TAHUN 2021TAHUN 2021
         Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
         Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29