Page 19 - JaKita Edisi 08 Tahun 2021
P. 19

19
                                                                                  LAPORAN UTAMA          19



          “Sekarang saya harus berhati-hati menjaga diri,”
          katanya.

          Sebelumnya, Sugiman telah mendapatkan vaksin  di
          Kecamatan Makasar Jakarta Timur. Vaksin keduanya
          dilakukannya pada  5 Mei 2021 lalu.

          Awalnya, Sugiman enggan  divaksin. Ia meragukan
          vaksin karena dianggap tidak halal. Beruntung
          putranya selalu menasehati agar Sugiman mau
          divaksin. “Vaksin  aja,  bapak  udah  lansia.  Ini buat
          kesehatan kok,” ujar Sugiman menirukan ucapan
          anaknya.

          Belakangan Sugiman  tahu  Majelis  Ulama  Indonesia
          (MUI) sudah mengeluarkan fatwa kehalalan vaksin
          CoronaVac  dari Sinovac. MUI menyatakan vaksin
          tersebut halal dan suci. Begitu juga penggunaan
          vaksin AstraZeneca dibolehkan.

          Sugiman sebenarnya tidak memiliki penyakit bawaan.
          Namun pekerjaanya sebagai pengemudi  bus  yang
          harus mengantarkan puluhan karyawan pabrik
          di daerah Bekasi membuat ia kerap kelelahan. Itu   harus berburu vaksin. “Saya sempat panik karena
          pula yang membuat  kekebalan tubuhnya menurun.    belum  divaksin,” katanya.
          “Kemungkinan saya tertular saat kerja,” ucapnya.
                                                            Reza menuturkan, saat itu di tempat tinggalnya
          Sugiman   bersyukur  ia sempat  mengikuti vaksinasi.    lonjakan kasus positif COVID-19 sedang tinggi. Banyak
          Virus COVID-19 yang menyerang tubuhnya tidak      tetangganya yang terpapar COVID-19.  Tidak sedikit
          berakibat fatal. Ia bisa kembali pulih setelah terpapar   yang meninggal dunia. “Hampir setiap hari selalu
          COVID-19. “Saya sekarang sudah sehat dan bisa     saja ada warga yang meninggal karena COVID-19,”
          bekerja lagi,” katanya.                           ujarnya.

          Hanya saja bila teringat istrinya, Saminah, Ia    Kondisi itu membuat ia memburu vaksin. Berbagai
          terkadang ia  merasa bersalah.  Ada  penyesalan   sentra  vaksinasi  ia  sambangi.  Bahkan   dia  sempat
          dalam dirinya  karena istrinya belum sempat divaksin.   mengakses pendaftaran vaksin di aplikasi JAKI. “Saya
          “Seandainya Saminah sempat divaksin  mungkin ia   sering enggak kebagian nomor antrian,” katanya.
          masih bertahan,” katanya sedih.
                                                            Baru pada pada 4 Agustus 2021 lalu Reza merasa lega
          Berburu Vaksin                                    karena sudah divaksin. Ia  mendatangi Puskesmas.
                                                            “Alhamdulilah saya dan keluarga sudah divaksin
          Sejak Juni lalu, angka positif COVID-19, memang   pada 4 Agustus lalu,” katanya.
          sedang merebak di Jakarta. Data di  website
          corona.jakarta.go.id, pada 26 Juni 2021 ada 792.273   Perburuan vaksin bukan hanya dilakukan oleh
          kasus positif di Jakarta, 716.838 sembuh dan 11.333   warga Jakarta saja. Fahkrian Adi (28), warga Depok
          meninggal dunia.                                  Jawa Barat  juga berburu vaksin. Ia  mendaftarkan
                                                            vaksin melalui  aplikasi JAKI. Awalnya ia ragu karena
          Tingginya angka  kasus COVID-19, membuat  minat   menganggap  pendaftaran  melalui aplikasi itu hanya
          masyarakat untuk vaksin semakin bertambah.  Reza   diperuntukan  untuk  warga  Jakarta.  Tapi  ternyata
          Ramdhanis, warga Ciracas Jakarta Timur yang       tidak.“ Hanya  mencantumkan NIK  saya sudah dapat
          sebelumnya tak pernah terpikir untuk vaksin, kini   vaksin,” kata dia.   gro


                                                                                                       EDISI 8 TAHUN 2021TAHUN 2021
                                                                                                       EDISI 8
                                                                                       Sarana I Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakartanformasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24