Page 13 - JaKita Edisi 08 Tahun 2021
P. 13
LAPORAN UTAMA 13
ubenur DKI Jakarta Anies Baswedan
kini bisa menarik nafas lega. Upayanya
G memenuhi target Presiden Joko Widodo
untuk menyalurkan vaksinasi COVID-19 dosis
pertama kepada 7,5 juta orang pada Agustus
2021 membuahkan hasil. “Alhamdulillah kami lebih
cepat dari target jadwal yang sudah ditetapkan,”
kata Anies.
Hingga 9 Agustus lalu Dinas Kesehatan DKI Jakarta
mencatat, sudah ada sebanyak 8,5 juta orang
yang divaksin COVID-19 di Jakarta. Dengan begitu
capaian vaksinasi di Jakarta sudah mencapai
95,2 persen dari sasaran target sebanyak 8.941.211
orang. “Sisa 4,8 persen warga sasaran yang belum
divaksin,” kata Anies optimis.
Seperti diketahui, program vaksinasi COVID-19 di
Jakarta diperuntukkan bagi empat kelompok. Yakni
orang yang ber-KTP Jakarta, bekerja di Jakarta,
berdomisili, dan bersekolah di Jakarta.
Hal ini dilakukan karena herd immunity di Jakarta
ini tidak akan tercapai apabila yang divaksin hanya
warga ber-KTP DKI saja. “Mobilitas yang tinggi,
mengharuskan kita memvaksin siapa saja yang
beraktivitas di Jakarta,” ujar Anies.
Meski telah menuntaskan target Jokowi, Anies,
mengaku masih ada warga ber-KTP DKI Jakarta
yang belum divaksin. Karena itu ia akan terus
kerja cepat untuk memastikan seluruh warga yang
tinggal dan berkegiatan di Jakarta divaksin. “Kami
tidak akan berhenti di titik ini,” ujar Anies.
Mengejar Target Bahkan, kini vaksinasi COVID-19, menjadi syarat
administrasi bagi warga yang beraktivitas di
Vaksinasi Jakarta. Kebijakan ini didukung dengan hasil
riset ilmiah yang menunjukan, vaksin mampu
menurunkan resiko keparahan dan kematian akibat
COVID-19.
Anies mengakui, vaksin memang tak bisa
mencegah orang terinfeksi virus COVID-19, tapi
setidaknya mengurangi risiko gejala berat dan
kematian. Buktinya dari warga ber-KTP DKI yang
sudah divaksin minimal dosis 1, hanya ada 2,3
persen yang tetap terinfeksi. “Kalaupun terinfeksi,
EDISI 8 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta