Page 12 - Edisi 6 Tahun 2025
P. 12

12 12  FOKUS





                                      Komitmen Wujudkan


            Jakarta Kota Global yang Berbudaya



              Gubernur Pramono Anung berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai kota yang
                        berbudaya, inklusif, dan bisa bersaing di kancah internasional.
                                   Seperti apa Jakarta  saat ini dan ke depan?









              eringatan  HUT  ke-498  menjadi
              momentum penting bagi Pemprov
         PDKI Jakarta. Tidak hanya sekadar                  “Saya, dan Bang Doel akan
          merayakan  pergantian  usia  kota  yang           melanjutkan membangun Jakarta
          hampir berusia 5 abad saja, tapi sebagai          dengan partisipasi dan  apa yang
          refleksi  terhadap  perjalanan  panjang           menjadi keinginan, dan kemauan
          Jakarta,  dan  ajang  untuk  menentukan           masyarakat,”
          arah   masa   depan   kota   Jakarta.
          Terlebih,  setelah  tak  lagi  menyandang         Pramono Anung
          sebagai  ibu  kota  negara,  Jakarta  akan        Gubernur DKI Jakarta
          bertransformasi menjadi kota global.

          Gubernur Jakarta Pramono Anung telah   dengan partisipasi dari masyarakat, apa   program strategis jangka panjang,” kata
          berkomitmen untuk menjadikan Jakarta   yang  menjadi  keinginan,  dan  kemauan   Pramono.
          sebagai  kota  global  yang  berbudaya,   masyarakat,” katanya.
          inklusif, dan mampu bersaing di tingkat   Pramono  tidak  sekadar  mengumbar   Ada  banyak  program  prioritas  yang
          internasional.    Komitmen  tersebut   janji. Terbukti, dalam seratus hari kerja   telah  dijalankan  dalam  100  hari  kerja
          disampaikan  Pramono  pada  upacara   pertamanya sebagai Gubernur  Jakarta,    pertamanya sebagai Gubernur Jakarta.
          peringatan  Hari  Ulang  Tahun  (HUT)   ia   telah   menyelesaikan   sejumlah   Pada  bidang  pendidikan,  Gubernur
          ke-498  Kota  Jakarta    yang  digelar  di   persoalan  mendasar  yang  dihadapi   Pramono  telah  meluncurkan  program
          kawasan    Monumen  Nasional  (Monas),   warga Jakarta.            pemutihan  ijazah  bagi  siswa  yang
          Jakarta  Pusat  pada  22  Juni  2025.                              tertahan  ijazahnya  karena  tunggakan
          “Kami akan melanjutkan pembangunan   Di  hadapan  para  anggota  DPRD  DKI   biaya sekolah. Targetnya  6.652 di tahun
          Jakarta  menuju  kota  global  yang   Jakarta, pada Rapat Paripurna Istimewa   depan.  “Tidak  boleh  ada  anak  Jakarta
          berbudaya, inklusif, dan bisa bersaing di   yang  digelar  di  Gedung  DPRD  Provinsi   yang  tertahan  masa  depannya  hanya
          tingkat internasional,” ujar Pramono   DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat,   karena  tidak  mampu  menebus  ijazah,”
                                           pada  22  Juni  2025,  Gubernur  Pramono   kata Pramono.
          Pramono  juga  menegaskan  bahwa   memaparkan capaian 100 hari pertama
          dirinya  dan  Wakil  Gubernur  Rano   kepemimpinannya   bersama   Wakil   Begitu  juga  program  Kartu  Jakarta
          Karno  akan  melanjutkan  perjuangan   Gubernur (Wagub) Rano Karno.   Pintar  (KJP)  Plus  diteruskan  dan
          para  tokoh  pembangunan  terdahulu                                diperluas  penerima  manfaatnya  agar
          untuk  menata  Jakarta  sesuai  aspirasi   “Quick wins yang kami laksanakan bukan   tepat  sasaran.  Hingga  Mei  2025,
          masyarakat.  “Saya,  dan  Bang  Doel   semata  pencapaian  jangka  pendek,   tercatat  ada  sebanyak  707.622  peserta
          akan melanjutkan membangun Jakarta   melainkan pondasi untuk kebijakan dan   didik  yang  telah  menerima  manfaat



                    EDISI 06 TAHUN 2025
                         EDISI 06 TAHUN 2025
         Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
         Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17