Page 61 - MJ Edisi 6 2018
P. 61
SEKITAR KITA
kantor Pusat Penyimpanan Barang Dae- up rumit. Selain terkendala administra-
rah BPAD tersebut memiliki luas kurang si dan birokrasi, beberapa hal lainnya
lebih 500 meter persegi menjadi tempat juga membuat proses lelang itu tak ber-
utama penyimpanan beberapa barang, jalan dengan baik. Namun, dia enggan
termasuk KDO layak pakai. Di bagian menceritakan penyebab kendala itu. Se-
lainnya ada juga semacam semacam hingga, barang-barang bekas itu sema-
hanggar yang hanya memiliki atap tan- kin hari semakin memenuhi tempatnya.
pa tembok sehingga barang yang disim- Saat ini, hanya bertugas untuk men-
pan tidak akan kepanasan maupun ke- gamankan dan menyimpan barang-
hujanan. barang inventaris daerah itu dengan
“Barang yang dititipkan itu ada baik. Barang-barang ini dicatat dari ni-
kendaraan dinas operasional, mulai truk lai perolehan. Dia menganggap, barang Pemprov DKI Perkuat Kerja Sama
sampai sepeda motor. Kendaraan dinas paling mahal merupakan KDO. Bahkan, Ketahanan Pangan
operasional ini ada yang sifatnya dititip- ada yang tercatat sejak tahun 2009 tapi
kan dan ada juga yang dikembalikan. belum dilelang. Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Dari SKPD/UKPD dititipkan ke kita, atau “Saat barang itu sampai di kita, kita DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan
dikembalikan. Biasanya, barang-barang cek sama-sama dengan SKPD/UKPD. Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP)
ini sudah tidak layak pakai menurut mer- Jangan sampai ada Miss. Item per item terus memperkuat kerja sama dengan
eka,” ujar Syahrul saat ditemui di kan- kita ceklis. Bicara pengamanan, ka- Mitra Praja Utama (MPU) se-Jawa, Bali,
Lampung dan Nusa Tenggara (Jabalnus-
tornya, beberapa waktu lalu. lau susut itu pasti. Kita buat strategi, ra) di bidang ketahanan pangan. Kepala
Saat datang ke gudang, KDO terse- penyimpanan barang itu tidak disim- Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni
but ada yang diderek, artinya mati total. pan di luar. Harus di dalam. Tapi kare- menuturkan, Pemprov DKI Jakarta
Ada juga yang masih hidup. KDO yang na di dalam gedung sudah penuh, maka terus melakukan pertemuan bersama
anggota MPU agar ada koordinasi yang
hidup ini seringkali dimanfaatkan oleh pengembalian barang itu harus selek- baik antara daerah yang menjadi sen-
instansi lain yang masih membutuhkan. tif,” jelasnya. tra pemasok bahan pangan dengan yang
Hanya saja, instansi tersebut harus mau Dia berharap, SKPD/UKPD yang ma- membutuhkan. Dalam memperkuat
bertanggung jawab memelihara, me- sih memiliki ruangan cukup agar meny- ketahanan pangan juga diperlukan ad-
anya sistem informasi yang terintegrasi.
nyervisnya hingga layak pakai. impan barang-barang bekas itu di tem- (beritajakarta.id)
patnya masing-masing terlebih dahulu.
Lelang Melalui DJKN Nanti, SKPD/UKPD tinggal bersurat ke
BPAD jika barang-barang itu mau segera
Proses lelang melalui DJKN cuk- disimpan pada gudang aset. irw
GUDANG PENYIMPANAN
ASET LAWAS
Pembangunan Breakwater Pulau
Pramuka Sudah 30 Persen
Pembangunan breakwater atau
pemecah gelombang di sepanjang pan-
Lelang Melalui DJKN Terletak di Jalan tai timur Pulau Pramuka, Kelurahan Pu-
Perintis Kemerdekaan lau Panggang, Kepulauan Seribu Utara
No.1 telah mencapai 30 persen. Ditarget-
kan pembangunan akan selesai akhir
tahun ini. Kepala Sudin Sumber Daya
Air (SDA) Kepulauan Seribu, Ahmad
Luas lahan 6000 meter persegi
Saiful mengatakan, pengerjaan break-
water sepanjang 426 meter disisi Timur
Pulau Pramuka itu dimulai sejak bulan
Juli lalu. “Pekerjaan mulai 5 Juli. Saat ini
pengerjaan kurang lebih sudah sekitar
30 persen,” kata Saiful. Ia menjelaskan,
Ditata dan biaya pembangunan breakwater ber-
Mobil, Truk dan Sepeda Motor KDO barang bekas Dibersihkan sumber dari APBD senilai Rp 13 miliar.
paling mahal (beritajakarta.id)
Infografis/Anggia
60 Media Jaya Edisi 6 2018 Media Jaya Edisi 6 2018 61