Page 33 - EDISI 2 2023
P. 33

33
                                                                                         KOMUNITAS       33



          yang ramah terhadap ABK, melalui penyediaan  5-13 tahun. Per sesi dibatasi delapan anak.
          materi-materi pendukung kegiatan berdasarkan  Setiap anak dikenakan biaya Rp 450.000 (umum).
          metode Applied Behaviour Analysis.                Khusus  anggota Yayasan  Intervention  Services
                                                            for    Autism     and     Development      Delay
          Ditha hendak mewujudkan pula kegiatan belajar     Indonesia (Yisaddi) Rp 400.000.
          sambil bermain yang menyenangkan bagi ABK,
          sehingga akan dapat menjadi bekal untuk masa  Biaya        tersebut   sudah    termasuk    bahan-
          depan mereka. Ditha pun ingin meningkatkan  bahan memasak (cooking materials), alat
          kesadaran  masyarakat  agar peduli  terhadap  untuk mendukung belajar ABK (visual support),
          ABK,  sehingga  ABK  dapat  hidup di tengah  celemek         (apron    set),  serta   guru   untuk
          masyarakat secara mandiri.                        ABK (shadow teacher).

          “Kami juga memiliki misi untuk mewujudkan  KBJ berkolaborasi dengan pihak Yisaddi dalam
          kerja sama dengan instansi atau lembaga lain  menyusun program kegiatan  memasak yang
          yang dapat mendukung kegiatan KBJ dengan  memakan waktu dua jam. Yayasan Australia
          biaya  minimal, namun menghasilkan kegiatan  khusus untuk layanan perawatan anak autisme
          maksimal,” ujar Founder KBJ itu kepada Jakita.     ini  juga  mengutus  shadow  teacher  pada  saat
                                                            melaksanakan  kegiatan. “Tim psikolog dan
          KBJ merupakan komunitas  untuk bersosialisasi    terapis dari Yisaddi yang menyusun program
          ABK   dengan    anak-anak     seusianya    yang  memasak serta  mengevaluasi kegiatan,”tutur
          menyenangkan.   “Visi Kumpul Bocah Jakarta  Ditha.  
          adalah  mewujudkan komunitas bermain yang
          inklusif dan menyenangkan di Jakarta,” tambah  Selain itu, KBJ menggandeng Pendidikan dan
          Ditha.                                            Latihan (Diklat) TNI Angkatan Darat (AD) di
                                                            Matraman, Jakarta  Timur. Komunitas diberi
          Peserta KBJ tidak hanya asal Jakarta saja,  kesempatan menggunakan sarana lapangan
          melainkan juga dari Bogor, Depok, Tangerang,  untuk  memasak, olahraga, serta bermain. Staf
          dan Bekasi. Kegiatannya dilaksanakan pada hari  Diklat TNI AD pun mendampingi anak-anak untuk
          libur, agar orang tua dapat mendampingi ABK  kegiatan olahraga dan permainan.  
          guna melihat  kemampuan anak-anak mereka
          ketika mengikuti kegiatan.                        Ditha     berharap,      Pemerintah      Provinsi
                                                            (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan pula
          Setiap Sabtu atau Minggu, KBJ menggelar  kerja sama  dengan yayasan atau komunitas
          Program  basic life skill, yaitu kegiatan sehari-  yang bergelut dalam bidang penanganan
          sehari  seperti   memasak,     belanja,   piknik,  ABK. Hal  ini demi meningkatkan kualitas
          bersepeda, dan olahraga. Program ini bertujuan  hidup ABK.    “Pemprov DKI Jakarta sudah
          mempersiapkan anak-anak penyandang ASD  banyak membangun fasilitas umum yang
          untuk  memasuki kehidupan dewasa,  dengan  ramah terhadap kelompok disabilitas,”katanya.
          metode bermain yang menyenangkan.  
                                                            Hanya ia juga berharap masyarakat juga
          Memasak adalah basic life skill. Dalam prosesnya,  harus  paham  bahwa  disabilitas  bukan  hanya
          anak-anak akan mempelajari  banyak hal.  terlihat secara kasat  mata, tapi  ada juga
          Matematikanya akan terlatih dalam proses  penyandang disabilitas yang tidak terlihat
          menakar, menimbang, dan  mengukur bahan  seperti ASD dan  Attention  Deficit Hyperactivity
          makanan.     Semenara       motoriknya     akan   Disorder (ADHD) yang ditandai dengan kesulitan
          terasah dalam proses mengupas,  memotong,  seseorang untuk memusatkan perhatian serta
          membentuk, mengocok, serta menekan berbagai  berperilaku impulsif dan hiperaktif. “Mereka
          bahan makanan. Sedangkan kreativitasnya akan  memerlukan pemahaman dan dukungan dari
          teruji ketika menata makanan di atas piring.      lingkungan sekitarnya,” katanya.

          Kelas memasak ditujukan untuk anak usia                                                        yen


                                                                                                      EDISI 01 TAHUN 2023
                                                                                      Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38