Page 55 - MJ EDISI 4 2019
P. 55
KULINER
Foto-foto Media Jaya/Dharma
ak sulit untuk menemukan Nasi jak 18 tahun pada 1963 silam.
Ulam Misjaya. Lokasinya berada Empat sahabat karib: Inggit, Audy,
Tdi kawasan Petak Sembilan, Glo- Vio dan Dian yang baru pertama kali
dok, Jakarta Barat. Jika sudah sampai, mencicipi Nasi Ulam Misdjaya sepakat
tanyakan saja pada warga, saking terso- dengan pernyataan Misjaya. “Dendeng
hornya, hampir semua orang mengeta- sapinya top sekali. Nggak garing. Ng-
huinya. Patokannya, Vihara Dharma Toa- gak basah. Pas bingits,” ujar Audy den-
sebio. Persis di depan vihara. gan suaranya yang khas, manja dan cen-
Nasi Ulam Misjaya buka setiap hari, til ini.
mulai pukul 16.00-22.00 WIB. Tapi se- Menurut Inggit, gengnya memang
baiknya datanglah lebih awal. Pasalnya, sengaja ingin mencicipi Nasi Ulam Misd-
belum lagi gerobaknya parkir sempur- jaya. Apalagi, setelah nonton tayangan-
na, pembeli dan pelanggannya sudah nya di situs web berbagi video. “Seka-
siap mengantri. Mereka, tua-muda dari lian belanja ke pasar Asemka, kami
berbagai etnis dan strata sosial dengan sengaja mampir ke sini,” kata Inggit
tertib memesannya untuk dibawa pu- yang berdomisili di daerah Sunter Jaya,
lang atau disantap di tempat. Jakarta Utara ini.
Ada pun Nasi Ulam Misdjaya yang Sahabatnya, Vio menambahkan
standar dipatok Rp15.000 seporsi yak- dirinya sudah lama ingin mencicipi Nasi
ni nasi yang dibumbui dan diberi ane- Ulam Misdjaya yang legendaris ini. Ga-
ka rempah, ditaburi serundeng, kerupuk dis manis dengan lesung pipit ini den-
dan emping serta dibanjiri kuah semur. gan bijak menolak membandingkan nasi
Bonus bihun, daun kemangi, ketimun ulam yang sempat dia cicipi di daerah
dan bawang goreng. Rawasari, Jakarta Timur.
Kemudian, pelengkapnya disesuai- “Which is yang di Rawasari, kering.
kan dengan selera masing-masing. Yang Misdjaya ini berkuah. So far, rasan-
Ada tempe dan tahu bacem, Rp1.000/ ya enak seh. Cuma sayangnya, kurang
potong. Lalu telur dadar yang luma- pedes sambal kacangnya. Mungkin bisa
yan tebal, telur bulat, perkedel ken- ditambahkan cabe rawit,” sergah Vio
tang dan cumi asin, semuanya dihargai yang memang suka makanan serba ped-
Rp5.000/potong. Kecuali dendeng sapi, as ini.
Rp10.000/potong. Di meja lainnya, Koh Aseng dan
“Yang spesial di sini dendengnya,” istrinya yang baru sembahyang di Vi-
ujar Misjaya yang mengaku sudah ber- hara Dharma Toasebio mengaku mera-
jualan nasi ulam sejak usianya mengin- sa kurang lengkap jika setelah ibadah
Media Jaya Edisi 4 2019 55