Page 25 - MJ EDISI 4 2019
P. 25

JAKARTA SEJAHTERA










                                                                                       “Karena  itu kejadian yang justru
                                                                                    terjadi sehari-hari dialami masyarakat
                                                                                    dan membutuhkan bantuan profesional
                                                                                    dalam hal ini pasukan damkar,” kata Nir-
                                                                                    wono sewaktu dihubungi MJ.
                                                                                       Nirwono menambahkan, penangan-
                                                                                    an kebakaran tetap menjadi tugas uta-
                                                                                    ma. Namun kejadian kebakaran tidak
           petugas damkar. “Karena Jakarta Timur   tata kota dari Universitas Trisakti, Nir-  setiap hari dan jangan sampai terjadi.
           berbatasan dengan Bekasi, masih ban-  wono Joga,  kalau di luar negeri seper-  Waktu-waktu luang yang tersedia itu lah
           yak warga Bekasi yang telepon Damkar   ti Australia, Amerika Serikat dan China,   yang kemudian dapat digunakan untuk
           J akarta Timur tetap kami layani. Tapi   petugas damkar memang merangkap   melayani masyarakat seperti memban-
           kami tentu selalu koordinasi dengan   sebagai petugas pelayanan  masyarakat   tu menangkap ular, menurunkan kucing
           Damkar Bekasi.”                      seperti yang dilakukan Damkar DKI Ja-  dari atas pohon dan mengeluarkan anak
              Secara terpisah, menurut pengamat   karta.                            yang terperosok ke selokan.   yen








            Menangkal Panggilan Nakal




             Muchtar Zakaria, Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Penanggulangan Kebakaran
             dan Penyelamatan DKI Jakarta


                ayanan publik  yang menyediakan no-  tidak terlibat langsung di tempat kejadian   yang  palsu  terlalu  tenang  untuk  berbicara
                mor telepon  darurat tidak luput dari   perkara (TKP)  tapi merupakan bagian  vital   musibah,” papar  Muchtar sewaktu ditemui
           Loknum masyarakat yang iseng minta   dari  penyampaian  informasi  pelapor.    “Jadi   MJ di kantor Sub Dinas Damkar, Jakarta
           bantuan. Termasuk call center Pemadam Ke-  harus teliti & detail. Kita punya response   Timur awal April 2019 lalu.
           bakaran (Damkar)  Daerah Khusus Ibukota   time 15 menit sampai di TKP, sehingga harus   Kendati demikian, lanjut dia, masih ada
           (DKI) Jakarta.                       cepat,” sergah Fadjar.               saja panggilan palsu yang berhasil mengela-
              Menurut  Kepala  Bidang Penyelamatan   Untuk    meminimalisir  panggilan  fik-  bui petugas damkar. “Pernah  ada p ermin-
           Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Peny-  tif, petugas SCC punya kiat khusus  untuk   taan untuk memadamkan  api dari  warga.
           elamatan DKI Jakarta, Muchtar Zakaria, se-  menangkalnya yakni selalu cross check den-  Pada waktu itu sangat menyakinkan. Ketika
           jauh ini telepon iseng sudah jauh berkurang.   gan  pemohonnya.  “Jadi  kalau  terima  pang-  petugas meluncur ke TKP, ternyata tidak ada
           Namun  memang sesekali masih ada saja   gilan, kita ngga langsung meluncurkan unit.   kebakaran. Di hari yang  berbeda,  benar, di
           panggilan palsu yang menyasar nomor tele-  Tapi telepon balik ke pemohonnya. Kecuali,   sana itu terjadi kebakaran,” terang Muchtar.
           pon siaga Damkar.                    banyak panggilan telepon yang masuk, bisa   Muchtar pun menghimbau masyarakat
              Salah satu petugas Sub Command Cen-  dipastikan positif,” kata Fadjar.  untuk tidak lagi bermain-main  dengan call
           ter (SCC) Damkar Jakarta Timur, Fadjar  Eri   Menurut  Muchtar, petugas SCC pun   center damkar. Apalagi, bercanda dengan
           Setiadji membenarkan pernyataan  Muchtar.   sudah terlatih  menggunakan  instingnya.   musibah. “Jangan sampai kejadian itu teru-
           “Dulu-dulu  memang banyak yang iseng.   “Naluri  petugas penerima  telepon  sudah   lang. Becanda terkait musibah khawatir ada
           Ngga siang, ngga malam. Pelakunya, keban-  terasah. Petugas sudah terlatih membeda-  yang mengaminkan,” kata Muchtar yang juga
           yakan ABG (Anak Baru Gede) dan anak kecil,”   kan mana yang asli atau palsu. Contohnya,   Pelaksana Tugas  Kepala Sudin  Gulkarmat
           ujar Fadjar sewaktu dihubungi MJ.    yang asli, bicaranya cenderung gelagapan,   Kota Administrasi Jakarta Timur ini.
              Dijelaskannya, meski pun petugas  SCC   gugup, panik  dan terbata-bata. Sebaliknya,




                                                                                          Media Jaya Edisi 4 2019   25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30