Page 59 - media_jaya_04_2014
P. 59































mendapat subsidi sebesar Rp 70 miliar per tahun dari koleksi satwa, agar satwa di Taman Margasatwa 
Pemprov DKI. Dengan subsidi ini, Taman Margasatwa Ragunan semakin kaya spesies. “Bukan jumlah satwa 

Ragunan mampu mengenakan harga tiket masuk
yang ada diperbanyak tapi spesiesnya yang akan kita 

yang terhitung murah yaitu Rp 4.500 untuk orang tambah agar semakin beragam. Karena kita kan bukan 

dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak. “Tiket masuk beternak,” ujarnya.
Ragunan adalah yang paling murah di seluruh dunia,” Jika ada salah satu jenis hewan yang berjumlah 

katanya.
banyak di Taman Margasatwa Ragunan, dia akan 

Kepala BLUD Taman Margasatwa Ragunan, menukarkannya dengan binatang dari kebun binatang 

Marsawitri Gumay mengatakan, saat ini pihaknya lain agar mendapat koleksi hewan berbeda.

tengah mempersiapkan rencana induk pembangunan Rencana lain yang sedang dipertimbangkan Wiwit 
Taman Margasatwa Ragunan. “Tahun ini kami buat adalah Taman Margasatwa Ragunan memiliki program 

master plan-nya,” kata Wiwit, sapaan akrabnya.
seperti “Safari Night”. Dia berharap program itu bisa 

Rencana induk tersebut akan memuat rancangan segera terwujud.

pembangunan Taman Margasatwa Ragunan ke
Senada dengan Wiwit, Ketua Dewan
depan. Untuk mencapai kelas internasional, Taman Pengawas Taman Margasatwa Ragunan, Hashim 

Margasatwa Ragunan harus bisa menjadi tempat Djojohadikusumo mengatakan pihaknya ingin Taman 

konservasi. “Hasil konservasi bisa kita kirim ke luar dan Margasatwa Ragunan bisa menjadi taman margasatwa 

ditukar dengan satwa kebun binatang lain di dunia,” yang mampu bersaing dengan taman margasatwa lain 
katanya.
di dunia. “Kita ini punya aset yang luar biasa. Kita 

harus melebihi kebun binatang di luar negeri,” katanya. 

Wajah Baru
(ANN)

Meski sudah berusia satu setengah abad, Taman
Margasatwa Ragunan tak berhenti melakukan 

perbaikan serta inovasi agar selalu dapat menampilkan 

wajah barunya. Marsawitri Gumay, mengatakan, masih 

banyak rencana-rencana yang ingin dilakukannya demi 

perkembangan Taman Margasatwa Ragunan.
Menurutnya, kandang-kandang satwa di Taman 

Margasatwa Ragunan sekarang sudah ketinggalan 

zaman. Karenanya dia ingin memperbaiki kandang agar 

para satwa yang tinggal di dalamnya nyaman. “Saya 
ingin ada perbaikan kandang, agar tidak ketinggalan 

zaman. Tapi, intinya kesejahteraan satwa harus yang 

paling utama di Taman Margasatwa Ragunan ini,” 

tuturnya.
Selain itu, Wiwit juga berkeinginan menambah


Media Jaya l Nomor 04 Tahun 2014
59



   57   58   59   60   61