Page 57 - media_jaya_04_2014
P. 57








ke BBG sebagai upaya dengan membuat taman. Terutama 

untuk mengurangi di sekitar lokasi pembangunan 
poilusi udara. infrastruktur pendukung yang 

Persiapan awal konversi belum selesai, seperti pembangunan 

itu adalah membangun MRT atau monorail yang secara 
SPBG. Diharapkan, otomatis seringkali menghilangkan 

dalam waktu dekat ruang terbuka hijau (RTH) di 

semua kendaraan di sekitarnya.
ibu kota menggunakan Ketua Fraksi Partai Golkar, H 

bahan bakar yang M Zaenuddin MH dari Komisi 

ramah lingkungan. D DPRD DKI Jakarta yang 
Angkutan umum yang membidangi pembangunan dan 

sudah menggunakan lingkungan hidup mengimbau, 
BBG baru Transjakarta, pemerintah harus menyediakan 

dan bajaj yang sudah lahan cadangan, bila ada pohon 

pernah mendapat penghargaan diremajakan.
yang ditebang. Antara lain melalui

lingkungan, Kalparu.
Pemprov DKI Jakarta juga 

mengakui, kualitas udara di ibu 

kota kian memburuk. Salah satu 
penyebab utama adalah besarnya 

jumlah kendaraan bermotor. 

Karenanya, solusi yang paling
tepat mengatasi ancaman polusi 

udara, menurut Gubernur Provinsi 
DKI Jakarta, Ir. Basuki Tjahaya 

Purnama, adalah mengurangi 

jumlah kemndaraan bermotor yang 
saban hari beroperasi. Khususnya 

kendaraan pribadi.

Mantan Bupati Belitung 
Timur yang akrab disapa Ahok

ini menuturkan, semakin hari Pengamat tata kota, Yayat gerakan Rukun Tetangga dan 
Supriyatna secara terpisah Rukun Warga (RT/RW) hijau.
makin banyak warga DKI Jakarta 
yang membawa kendaraan
mengemukakan, kesehatan warga Para pengembang juga harus 
ibu kota makin terancam akibat dipaksa membuat RTH di setiap 
pribadi. Imbasnya, polusi yang 
buruknya polusi udara, sehingga lokasi dia melakukan kegiatan 
dikeluarkan kendaraan itu semakin 
bertumpuk. Karenanya, Pemprov tidak sedikit warga Jakarta yang pembangunan. Jadi, kesadaran 
teserang infeksi saluran pernapasan bukan hanya dari pemereintah 
DKI Jakarta harus mengurangi 
jumlah kendaraan yang ada. Selain (ISPA). Guna memperlambat
saja, inisiatif penghijauan juga 

itu, Ahok berharap agar seluruh laju polusi, idealnya Pemprov
harus datang dari masyarakat dan 
DKI Jakarta segera menerbitkan pengembang..
kendaraan dapat dikonversi 
menggunakan bahan bakar
peraturan daerah (Perda) tentang “Sedangkan buruknya kualitas 

gas (BBG). Karena BBG lebih pohon. Perda tersebut sangat air tanah, akibat semakin padatnya 
penting, karena dapat memperkuat penduduk dan belum terpenuhinya 
ramah lingkungan dibanding 
menggunakan bahan bakar minyak eksistensi penempatan pohon di ruang terbuka hijau (RTH). 

(BBM).
DKI Jakarta.
Penerapan green transportations 
Sudah saatnya pula Pemprov atau kendaraan yang ramah 
Kepala Dinas Perhubungan 
DKI Jakarta, Muhammad Akbat DKI Jakarta menerapkan gerakan lingkungan bisa menjadi salah satu 
sadar menenam pohon di setiap solusi, seperti bus dengan bahan 
menegaskan, Pemprov DKI Jakarta 
akan segera melakukan konversi rumah dan gedung perkantoran bakar gas (BBG), “ kata Zaenuddin.

seluruh angkutan umum dari BBM
serta memperbanyak penghijauan
(RCW).


Media Jaya l Nomor 04 Tahun 2014
57



   55   56   57   58   59