Page 39 - media_jaya_04_2014
P. 39
feature
Bemo dan Bajaj
Transportasi Antik-Unik Kota Jakarta
Oleh: Rachmat Hidayat *)
Ada sensasi tersendiri. Sensasi itu akan langsung akan dengan mudah dijumpai
terasa saat kita naik motor 3 (tiga) roda ini. Badan Bajaj. Misalnya untuk Jakarta
Selatan, banyak dijumpai di
yang tadinya lesu, tanpa gairah akan berubah
wilayah Kebayoran Baru, tepatnya
menjadi segar karena getaran yang ditimbulkan
di sekitar Blok M dan Blok A. Di
darinya.
sana, jejeran pengemudi Bajaj antre
ngetem menunggu penumpang.
Di Jakarta Utara, banyak dijumpai Atau, bisa pula sebaliknya, manusiawi oleh Pemerintah Provinsi
di Kelapa Gading. Namun di badan akan langsung gemetaran. DKI Jakarta. Bentuknya yang
beberapa wilayah di Jakarta tak akan Untuk sensasi suara, bolehlah mungil menjadikannya sangat
dijumpai Bajaj. Di Condet ataupun
didengar. Dengan suara khasnya cocok untuk beroperasi di kawasan
Pasar Minggu, misalnya, serta di yang memekakkan telinga, begitu
permukiman dan gang-gang sempit
kawasan pinggiran Jakarta lainnya, turun dari Bemo dan Bajaj, Jakarta.
keberadaan Bajaj tergerus dengan pendengaran akan bertambah maju. Sejatinya, Bajaj beroperasi di
adanya angkutan kota (angkot).
Berani coba?
seluruh wilayah ibukota. Namun
Dulu, era 80-an, Bajaj biasanya
Bajaj bukanlah kendaraan asli tidak semua kawasan di Jakarta
buatan Indonesia. Bajaj sebenarnya
nama sebuah perusahaan keluarga Di beberapa wilayah seperti Benhil, Manggarai, Jakarta Pusat, dan Kayumanis,
Jakarta Timur, kendaraan jenis bemo ini masih digunakan sebagai alat
di India. Bajaj Group didirikan transportasi dari kampung ke kampung.
oleh pengusaha Jamnalal Bajaj pada
tahun 1928, di Bombay, India.
Perusahaan ini bergerak di berbagai
bidang, seperti otomotif, peralatan
rumah tangga, keuangan, asuransi,
dan pariwisata. Dalam bidang
otomotif, Bajaj Group tak hanya
memproduksi angkutan beroda tiga
yang fenomenal tadi, tetapi juga
sepeda motor yang menjadi produk
andalannya.
Bajaj mulai ada di Jakarta
sekitar tahun 80-an, Bajaj
didatangkan sebagai angkutan
penumpang untuk menggantikan
becak yang dinilai kurang
Media Jaya l Nomor 04 Tahun 2014
39