Page 18 - JaKita Edisi 03 Tahun 2021
P. 18
18 ASN BERPRESTASI
udah setahun pandemi COVID-19 melanda
negeri ini, termasuk Jakarta. Selama
Situ pula, para tenaga kesehatan, mulai
dari dokter hingga perawat berjibaku, tidak
mengenal lelah memerangi virus dari Wuhan,
China itu. Tak sedikit dari mereka yang menjadi
korban. Tapi itu tak menyurutkan langkah para
“pahlawan kesehatan” itu untuk tetap berdiri
di garda depan, berperang melawan pagebluk.
Salah satunya adalah dr. Sri Dhuny Atas Asri.
Dokter spesialis paru ini kesehariannya bekerja
di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Pasar Minggu,
salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19
di Jakarta. “Awalnya kami sempat kebingungan
bagaimana mekanisme menangani pasien
COVID-19,” katanya ketika ditemui JaKita di
kantornya di RSUD Pasar Minggu.
Dunia medis dituntut membuat mekanisme
teknis penanganan pasien COVID-19. Mulai
dari alur penerimaan, penanganan hingga
perawatan pasien COVID-19 yang aman
buat tenaga kesehatan. “Butuh penelitian
untuk mengenali dan merawat pasien yang
terpapar,” ujarnya.
Berbekal ilmu dari Fakultas Kedokteraan
Universitas Indonesia (UI), dr. Dhuny bersama
sejumlah akademisi dan lembaga, menyusun banyak pihak, membuat dr. Dhuny kerap
prosedur teknis dan mekanisme penanganan diundang menjadi narasumber. Salah satunya
pasien di RSUD Pasar Minggu. “Dengan adanya memberikan penyegaran ilmiah bagi dokter
prosedur teknis akan lebih memudahkan tim dengan Topik “Manajemen PPOK Pada Masa
medis melayani pasien yang terpapar,”katanya. Pandemi COVID-19 ” atau “Tata Laksana Asma
Pada Masa Pandemi COVID-19 ”.
Sejumlah penelitian terkait COVID-19 dilakukan
dr. Dhuny. Seperti penilaian “Efikasi dan Aktivitas Dhuny melawan COVID-19 juga
Keamanan Injeksi BDB-001 untuk Pengobatan dilakukan dengan mengedukasi masyarakat
COVID-19 Berat dan Progresif: Suatu Uji Klinis melalui webinar bertajuk “Adaptasi Kebiasaan
Fase II, multisenter, berpembanding, paralel, Baru. “Saya hanya ingin bisa bermanfaat
acak dan terbuka”, pada September 2020 lalu. membantu masyarakat mengatasi pademi,”
ujar Dhuny.
Kemudian “Stigmasisasi, Ketidakjujuran Pasien
dan Tantangan Mendiagnosis COVID-19 pada Dukungan Keluarga
Oktober 2020.Pada Desember 2020, dirinya
melakukan penelitian “Telemedicine Berbasis Sekadar diketahui, Dhuny menempuh pendidikan
AI untuk Penderita COVID-19 di RSUD Pasar S1 di Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia.
Minggu”. Dilanjutkan dengan pendidikan Dokter Spesialis
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Pengalamannya bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
EDISI 3 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta