Page 47 - MJ EDISI 3 2019
P. 47
Warga melepas burung sebagai sarana berdoa agar di berikan keselamatan dan keberuntungan di Klen-
teng Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta
endaris, Bakmi Amoy di gang Gloria. rebus, ubur-ubur, cumi, ketimun “Setiap hari, kacang mete dan ka-
Untuk menikmatinya, Anda harus sabar dan lobak yang disiram dengan cang Bogor dibeli konsumen,” kata
mengantri. Jangan lewatkan, bakmi saus asam manis. Rasanya? Unik. Yoseph yang mengaku jika sore kuli-
ayam dan bakso gorengnya ya. Setelah kenyang dan hati ah, sementara pagi dan siang menja-
Yang kedua dan ikonik, kopi es Tak senang, jangan lupa beli oleh- ga toko milik pamannya ini.
Kie. Kedai kopinya sudah berdiri sejak oleh untuk keluarga di rumah Yang pasti, Anies benar. Kawasan
1927 lalu. Sayangnya, untuk menyeru- dan teman-teman yang kita say- Petak Sembilan memang komplit.
put racikan 5 jenis kopi Lampung ini kita angi. Toko Mimi yang menjual Daerah pecinan terbesar di Jakarta
harus sedari pagi. Siangan sedikit kita aneka camilan, manisan dan per- ini pantas menjadi magnet yang me-
bakalan kehabisan. men bisa menjadi salah satu ru- narik. Tunggu apa lagi? Kenakan pak-
Selain itu, kita bisa mencicipi jajanan jukan. Disana tak kurang dari aian dan sepatu senyaman mungkin
yang lain dari yang lain, rujak Shanghai. 120 macam dijajakan penjualnya
Makanan aneh ini terdiri dari kangkung yang ramah. yen
Perlu dilakukan eksplorasi
dan identifikasi ragam
budaya, artefak budaya,
juga nilai-nilai yang
terbangun dalam hal
toleransi antaretnis,
termasuk interaksi sosial
yang terbangun di
kawasan Petak Sembilan
Staf pengajar Program
Studi Cina, Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya,
Universitas Indonesia
Dr. Rahadjeng Pulungsari
Warga keturunan Tiong Hoa menjajakan aneka kue dan manisan di
kawasan pertokoan di Petak Sembilan, Jakarta.
Media Jaya Edisi 3 2019 47