Page 26 - JaKita Edisi 02Tahun 2022
P. 26

26
           26   KABAR BAIK DARI JAKARTA




                                                            ada huruf braille-nya dan di situ ada suara yang
                                                            menanyakan apa kebutuhan kita,” kata Didi.
                                                             
                                                            Didi    yang    berterima    kasih    mendapat
                                                            pembelajaran berinteraksi dengan pengelola
                                                            Stasiun MRT Bundaran HI ini memberi masukan,
                                                            sebaiknya    petugas     membuka      maskernya
                                                            sebentar agar yang tuli bisa membaca gerakan
                                                            bibir.
                                                             
                                                            Teman-teman disabilitas lainnya, lanjut Didi, tidak
                                                            mengalami kesulitan ketika mengaplikasikan
                                                            DINA. Didi berharap fasilitas DINA ada di semua
                                                            stasiun MRT. Karena sejauh ini DINA baru ada di
                                                            Bundaran HI, Blok M, dan Lebak Bulus.

                                                            Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,
                                                            DINA merupakan komitmen operator transportasi
                                                            publik    di   Jakarta    dalam    menciptakan
                                                            kenyamanan bagi penumpang, khususnya
                                                            untuk yang berkebutuhan khusus.
                                                             
                                                            “Ini selalu menjadi prioritas kami, bila empat
                                                            unsur masyarakat yang terdiri dari penyandang
                                                            disabilitas, lansia, anak-anak dan perempuan
                                                            ini terfasilitasi, maka Insya Allah elemen rakyat
                                                            yang lain juga pasti terfasilitasi,” jelas Anies.
                                                             
                                                            Pada prinsipnya, tegas Anies, masyarakat harus
          penyandang       disabilitas.    DINA     dapat   menghindari  ableism, yakni  stereotip atau
          mengakomodir komunikasi dua arah dan bisa  perlakuan berbeda yang ditujukan kepada orang
          menghubungkan antara pengguna dengan  berkebutuhan  khusus.  Menurut Anies,  semua
          petugas di stasiun MRT Jakarta dalam bentuk  mempunyai kesetaraan dan kesamaan, hanya
          audio maupun visual.                              saja, ada kebutuhan yang berbeda-beda, dan
                                                            dasar pemikiran ini yang diadopsi di Jakarta.
          Dengan  alat  ini,  penyandang  disabilitas  yang   
          tidak dapat mendengar bisa menggunakan teks  “Semoga fasilitas telepon teks DINA dapat
          yang tersedia dan memakai teks bebas untuk  memberikan manfaat yang seluas-luasnya,
          menanyakan informasi khusus, seperti arah  meningkatkan  inklusivitas  di  ruang  publik  di
          pintu keluar, jadwal perjalanan, membutuhkan  Jakarta.  Sehingga,  Jakarta  menjadi  kota  yang
          bantuan petugas untuk mendorong kursi roda,  mensejahterakan warganya,” terang Anies.
          dan sebagainya. Begitupun bagi mereka yang   
          tidak bisa melihat, dapat berbicara langsung  Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda),
          dengan menekan tombol  call braille  untuk  William Sabandar menjelaskan DINA atau Layanan
          berkomunikasi dengan petugas di stasiun.          Cerdas Ramah Disabilitas adalah hasil inovasi
                                                            insan MRT Jakarta. “Kami ingin menghadirkan
          Didi yang hadir saat peluncuran DINA mengaku  akses setara bagi semua masyarakat terutama
          puas  ketika  mencobanya  di  Stasiun  MRT  teman-teman penyandang disabilitas,’’ papar
          Bundaran Hotel Indonesia (HI). “Fitur untuk  William.
          komunikasi layanan untuk tuna netra, langsung                                                         yen 


                         EDISI 01 TAHUN 2022
         Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31