Page 35 - media_jaya_02_2014
P. 35
tempat lagi di
Marunda maupun
Cengkareng
karena sudah
penuh. Marni
dan keluarganya
akhirnya dapat
di rusunawa
Cipinang Besar
Selatan.
“Jangankan
dapat TV, kulkas
atau tempat tidur
gratis. Uang
kerohiman saja
mengeluarkan uang tiap bulan rata- 100 meter persegi,” ujarnya.
tidak dapat karena
rata Rp 500 ribu untuk membayar Marni kini hanya bisa
ulah kami itu,” ujarnya.
berbagai iuran. Untuk cicilan sewa menyesali langkahnya yang keliru Meninggalkan Rusunawa
rumah saja Rp230.000, ditambah tersebut. Sebab jika waktu itu Cipinang Besar Selatan dan
listrik, air, sampah, keamanan dan tidak melakukan perlawanan
melewati pintu gerbang menuju
lain-lain tentunya bias mencapai dan menurut saja apa rencana
Jl. Kebon Nanas tak ada pengojek
lebih dari Rp 500.000.
pemerintah, tentu Marni sudah
sepeda motor yang mangkal.
“Tentu masih ringan tinggal dapat tempat di Rusunawa
Hanya taksi yang berseliweran silih
di Pluit karena tidak bayar cicilan Marunda atau Cengkareng yang
berganti. Pilihannya, jalan kaki
bulanan. Paling hanya listrik saja. cukup dekat dengan tempat kerja
menuju Jl. Jend. DI Panjaitan yang
Tapi yaitu tempatnya kumuh dan suaminya. Sebab mereka yang banyak lewat angkutan umum atau
kotor,” tandasnya lagi.
dipindah ketempat tersebut adalah bersabar menunggu tukang ojek
Meski terasa berat, namun mereka yang masuk kelompok balik habis antar penumpang ke
Marni mengaku harus menerima pertama dan yang mengikuti saran tujuan. NR.
kenyataan karena untuk balik lagi pemerintah. Marni sendiri masuk
ketempatnya semula tidak mungkin kelompok berikutnya yang tak ada
lagi karena sudah berubah menjadi
taman. Namun satu hal yang tak
mungkin lepas dari ingatannya
ketika ada rencana penggusuran
penghuni Waduk Pluit adalah
ketika diakui bergabung dalam
kelompok yang menentang
penggusuran dan menuntut ganti
rugi.
“Waktu itu saya terbujuk
dengan ajakan sekelompok
orang yang menjanjikan akan
mendapatkan ganti rugi jika ikut
demo. Karena tempat tinggal saya
waktu itu cukup luas. Ada sekitar
Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2014
35