Page 27 - media_jaya_02_2014
P. 27








Jakarta Timur, dan Terminal Barang 

Tanah Merdeka di Jakarta Utara.

Saat ini, mobil derek otomatis 

yang dimiliki Dinas Perhubungan 

DKI sebanyak 14 unit, sedangkan 

mobil derek manual sebanyak 28 

unit. Untuk melakukan penderekan 
kendaraan, Dinas Perhubungan 

DKI lebih memilih menggunakaan 

mobil derek otomatis karena tidak 

menyebabkan kerusakan pada 

kendaraan yang diderek.


Belum Optimal 


Setelah dua minggu

pemberlakukan denda parkir liar, 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 

Tjahaja Purnama di Balai Kota 

mengakui masalah parkir liar masih 

berkontribusi pada kemacetan dan 

kesemrawutan jalan-jalan di Jakarta. 

Tenaga derek dan terbatasnya mobil 

derek, juga masih menjadi masalah 

dalam penerapan sanksi ini.

Karenanya Pemprov 
mempertimbangkan menggandeng 

pihak swasta untuk mengurusi 

kawasan Beos Jakarta Barat.
mengurangi jumlah parkir liar di masalah derek mobil-mobil yang 

Dari penerapan denda parkir
Ibu Kota.
parkir secara liar. Menurut Basuki 

liar selama tiga hari, kendaraan Untuk menjalankan denda pihak swasta akan lebih profesional 
roda empat yang parkir liar di parkir liar Dinas Perhubungan 
dalam melakukan tugasnya. Namun 
badan jalan telah dikenakan denda. menerjunkan 150 petugas yang 
hal itu juga masih bergantung 
Dari pembayaran denda itu Dinas dibagi ke lima wilayah Jakarta, 
jumlah mobil yang berhasil mereka 
Perhubungan DKI Jakarta telah antara lain 50 petugas mengawasi 
derek setiap harinya.
meraup Rp 25 juta. Wakil Kepala kawasan Tanah Abang, 25 petugas Atas dasar itu Basuki 

Dinas Perhubungan DKI Benyamin kawasan Kalibata City, Jatinegara melontarkan ide Pemerintah 

Bukit mengatakan, dalam operasi ditempatkan 25 petugas, Marunda Provinsi bisa melakukan “beauty 

derek yang telah dilakukan selama ada 25 petugas dan Beos juga contest” atau tender untuk 

tiga hari terdapat 50 mobil yang ditempatkan 25 petugas.
mencari perusahaan yang dinilai 
terkena operasi.
Kendaraan roda empat yang 
paling mampu melakukan operasi 
Menurut Bunyamin hasil diderek, mobilnya akan ditampung 
penderekan. Dia menginginkan 
retribusi dari operasi derek akan di lokasi penyimpanan milik Dinas 
operasi penderekan tak terkendala 
masuk ke dalam kas daerah
Perhubungan DKI yang terletak
lagi oleh keterbatasan jumlah 
dan menjadi pendapatan DKI. di Rawa Buaya di Jakarta Barat, armada atau jam kerja personelnya. 

Diakuinya, kebijakan ini
Terminal Barang Pulogebang di
[ALF]



Media Jaya l Nomor 02 Tahun 2014
27



   25   26   27   28   29