Page 10 - JaKita Edisi 01 Tahun 2021
P. 10
10 LAPORAN UTAMA
akarta rawan bencana. Salah satunya
adalah banjir. Badan Penanggulangan
JBencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta
mendeteksi, ada 82 kelurahan yang berpotensi
banjir. Berbagai upaya sudah dilakukan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
untuk mengatasi banjir.
Namun, upaya tersebut belum cukup. Kesiapan
warga Jakarta dalam menghadapi bencana
juga perlu dilakukan. Untuk itulah, Pemprov
DKI Jakarta, menggagas Kampung Tangguh
Bencana (KTB).
Hasilnya, kini sudah ada percontohan Kampung
Siaga Tangguh Bencana. Di Jakarta Selatan
percontohan KTB ada di Kelurahan Pangadegan.
Jakarta Pusat di Kelurahan Karet Tengsin dan
di Kampung Jakarta Utara ada di Kelurahan Pejagalan.
Sementara di Jakarta Timur di Kelurahan
Cililitan dan Jakarta Barat di Kelurahan Rawa
Tangguh Buaya. Terakhir di Kabupaten Kepulauan Seribu,
wilayah
Tangguh
percontohan
Kampung
Bencana yakni di Pulau Lancang.
Bencana Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Widjatmoko, ketika
dihubungi Jakita, mengungkapkan, dipilihnya
RW 15 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara
sebagai Kampung Tangguh Bencana karena
pada awal tahun 2020 lalu, wilayah tersebut
Sejumlah wilayah di Jakarta menjadi tergenang air yang cukup tinggi.
proyek percontohan Kampung
Tangguh Bencana. Diutamakan Sigit menjelaskan, pembentukan KTB diawali
daerah-daerah yang rawan banjir? dengan proses rembuk warga. Pemkot Jakarta
Utara mengajak semua elemen masyarakat
untuk mencermati sumber genangan.
Ia menekankan ada tiga tahapan dalam
program KTB. Yakni Siaga - Tanggap - Galang.
Siaga adalah Pemkot bersama semua
komponen menyusun Standar Operasi Prosedur
(SOP) antisipasi dan penanganan bencana.
Mulai dari pemasangan alat pengukur curah
hujan, menempatkan alat evakuasi, hingga
menyiapkan sarana penyelamatan seperti
ban keselamatan, perahu karet dan senter.
“Kita juga membuat peta dan petunjuk jalur
evakuasi atau lokasi penampungan bagi warga
pengungsi serta dapur umum,” ujarnya.
EDISI 1 TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta