Page 8 - mediajaya-ed-1-2015
P. 8
OPINI
FOTO: RANGGA
Jakarta Smart City
SENSING, UNDERSTANDING,
& ACTING dalam implementasi konsep smart “Kita bisa mencontoh negara
city untuk mengelola kotanya. seperti Jepang yang setidaknya
”Manusia, penggunaan teknologi, memiliki 12 program smart city. Yakni
serta tata ruang adalah kuncinya. kota kesehatan, kota pendidikan,
Masalah manusia dan tata ruang kota berkelanjutan, kota industri,
Prinsip dasar dari kinerja ini yang harus mendapat perhatian dan masih banyak lagi,” kata Suhono.
sebuah kota pintar terletak dari pemda DKI. Anak kecil dikasih Kota Yokohama, lanjut Suhono,
pada bagaimana mengetahui smartphone tidak lantas kita sebut dikembangkan menjadi kota
permasalahan kota secara real anak pintar kan,” katanya. berkelanjutan. Berpenduduk 3.7 juta
time (seketika) dan mengatasinya Badan pusat statistik (BPS) jiwa, Yokohama memiliki proyek
secepat mungkin. Sensing memperkirakan pada 2020 jumlah pembangunan infrastruktur untuk
(mendeteksi), understanding penduduk Jakarta mencapai 16 juta. memfasilitasi renewable energy
(memahami) dan acting Laju pertumbuhan pendudukan dalam sekala besar. Termasuk
(melakukan aksi) menjadi konsep di DKI mencapai 3.7 persen per mentransformasi kota menjadi
mendasar dari kota pintar. tahunnya. rendah karbon.
Karena itu, Jakarta harus mencari
al itu diungkap oleh pakar konsep smart city yang sesuai Keniscayaan
smart city yang juga guru dengan kondisi dan permasalah Di masa depan, smart city
Hbesar Institut Teknologi yang dihadapi dan membangun merupakan sebuah keniscayaan.
Bandung Suhono Harso Supangat. infrastruktur yang pintar untuk Data Badan Pusat Statistik (BPS)
DKI Jakarta, menurut Suhono, mengatasinya. pada 2008 menunjukan, lebih
memiliki tantangan tersendiri
8 Media Jaya Nomor 01 Tahun 2015