Page 11 - mediajaya-ed-1-2015
P. 11
SMART CITYAMA
LAPORAN UT
idak hanya DKI Jakarta pengembangan sebuah kota. tantangan yang dihadapi. Mulai dari
dan sejumlah kota lain di Mulai isu soal krisis lingkungan integrasi data dari offline ke online,
TIndonesia yang berlomba hidup, terbatasnya sumber daya integrasi jaringan dan infrastruktur,
mewujudkan solusi smart city. Di dan energi, kesehatan, bencana, termasuk juga investasi dan biaya.
berbagai belahan dunia, negara hingga pertumbuhan populasi dan Tapi, ”kota” sebagai konsumen
maju maupun berkembang juga urbanisasi. kedepannya justru menjadi pasar
berupaya mewujudkan smart city. Yang menjadi tantangan yang menjanjikan. Pasar smart
Mengapa? Sebab smart city adalah bagaimana memanfaatkan city akan bernilai USD3.30 triliun
dinilai mampu memberikan solusi perkembangan teknologi untuk pada 2020-2025, seiring semakin
terhadap berbagai dinamika mewujudkan pengelolaan kota banyaknya kota di dunia yang
tantangan yang dihadapi dalam berkelanjutan. Tentu banyak sekali mengintegrasikan teknologi.
Jakarta (33%)
9,608 juta (2010), 13 juta
(2010-2025).
Beijing (51%) New Delhi (50%)
15 juta (2010), 23 juta 22 juta (2010), 33 juta
(2010-2025) (2010-2025)
Pertumbuhan
populasi di kota
besar di Asia 2010-
2025
Shenzen (52%) Manila (40%)
10 juta (2010), 16 juta 12 juta (2010), 16 juta
(2010-2025) (2010-2025)
Pertumbuhan populasi di Asia menegaskan teknologi menjadi
kunci untuk menjawab berbagai tantangan.
Sumber: UN World Urbanization Propect, 2011.
Lebih dari 40 kota di dunia akan menjadi smart city pada 2020. Lebih dari
50% smart city pada 2025 akan berasal dari Eropa dan Amerika Utara.
Media Jaya Nomor 01 Tahun 2015 11