Page 35 - JaKita Edisi 02Tahun 2022
P. 35
CERITA KOTA KITA 35
Gambaran suasana itu yang mungkin nantinya Jalan Raisan dapat melihat hamparan air waduk
akan kita lihat saat kawasan Waduk Brigif di di sisi kiri maupun kanan jalan.
Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa,
Jakarta Selatan, selesai dibangun Pemprov DKI Lebar Jalan Raisan saat ini sekitar 2,5 meter dan
Jakarta. kelak akan diperlebar menjadi 7 meter, bahkan
bisa hingga 10 meter.
Ya, Waduk Brigif, seperti namanya, adalah
satu fasilitas yang memiliki fungsi utama Luas seluruh kawasan Waduk Brigif 102.400
pengendalian dampak musim hujan dan meter persegi, dengan luas genangan 75.000
pengelolaan air hujan, guna mengantisipasi meter persegi (Waduk Atas seluas 23.000 meter
luapan Sungai Krukut. Namun demikian, Waduk persegi dan Waduk Bawah seluas 52.000 meter
Brigif ini juga berpotensi untuk menjadi wadah persegi), dengan kapasitas daya tampung
komunitas masyarakat dengan berbagai 266.000 meter kubik.
kegiatan di dalamnya termasuk potensi wisata
air. Lebih dari itu, Waduk Brigif juga diharapkan Adie menuturkan cara kerja waduk ini juga
dapat menjadi landmark yang menghidupkan memanfaatkan gaya gravitasi.
budaya Betawi di kawasan sekitarnya.
“Dari Kali Krukut, dibuka inlet (saluran masuk
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah mengakselerasi air) untuk mengisi mulai dari Waduk Bawah,
pembangunan Waduk Brigif. terus mengisi sampai ke Waduk Atas. Lalu untuk
outlet (saluran keluar air), nanti dari Waduk Atas
Pada 11 Januari 2021 siang, sejumlah alat berat kembali lagi ke Waduk Bawah, kemudian ke Kali
seperti ekskavator terlihat tengah bekerja Krukut,” jelas Adie.
melakukan pengerukan di lokasi proyek.
Lebih lanjut, Adie mengatakan, melalui kapasitas
Staf Pengendali Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI daya tampung hingga 266.000 meter kubik,
Jakarta, Adie Widodo, mengatakan, pembangunan Waduk Brigif ini bertujuan untuk mengatasi banjir
Waduk Brigif terus dilakukan dengan fokus di bantaran Kali Krukut, seperti di beberapa area
pengerukan saat ini. Ciganjur, Cilandak, Kemang, dan Petogogan.
Pada awal tahun ini, Waduk Brigif diupayakan sudah Saat musim hujan tiba, sering kita mendengar,
bisa difungsikan secara terbatas, dengan membuka bahkan melihat langsung, sejumlah area di
saluran inlet (masuknya air) dari Kali Krukut. wilayah-wilayah tersebut memang sangat
berpotensi tergenang air. Keberadaan Waduk
“Diupayakan sudah bisa dibuka inlet, karena sudah Brigif ini diharapkan dapat mengatasi genangan
ada bangunan-bangunan berbentuk waduk- air yang ada, sehingga tidak mengganggu
waduk kecil. Diupayakan untuk mengantisipasi aktivitas warga.
musim hujan awal tahun ini,” ujarnya.
Pembangunan waduk ini juga mendapat
Desain Unik dukungan dari warga setempat di mana lokasi
pembangunan berada. Mansyur, Ketua RT 10/
Menariknya, Waduk Brigif ini akan terdiri dari dua RW 01 Kelurahan Cipedak, mengatakan, warga
waduk kembar. Satu waduk berlokasi di atas, setempat mendukung pembangunan Waduk
sedangkan satu lagi di bawah. Kedua waduk itu Brigif untuk mengatasi banjir ini.
terkoneksi satu sama lain.
Pembangunan Waduk Brigif termasuk dalam
Di antara waduk atas dan waduk bawah, melintang Program 942 yang digagas Pemprov DKI Jakarta
jalan umum, yakni Jalan Raisan, yang dapat untuk pengendalian dampak musim hujan,
dilalui warga. Nantinya, warga yang melintasi pengamanan pantai, dan pengelolaan air hujan.
EDISI 01 TAHUN 2022
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta