Page 13 - JaKita Edisi 02Tahun 2022
P. 13
13
LAPORAN UTAMA 13
anjir masih menjadi persoalan klasik di
Jakarta. Letak Kota Jakarta yang berada di
Bdaerah cekungan serta dikelilingi 13 sungai,
membuat kota yang dahulu bernama Batavia ini
kerap dilanda banjir. Saat hujan deras dan air laut
pasang, sejumlah ruas jalan dan area pemukiman
tergenang air.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi banjir
dan genangan. Salah satunya, meningkatkan
kapasitas infrastruktur pengendalian banjir dengan
membangun polder, waduk atau embung, dan
merevitalisasi sungai.
Pembangunan polder dilakukan untuk mengatasi
banjir di daerah yang tidak dapat mengalirkan
air secara gravitasi. Pembangunan waduk atau
embung dilakukan untuk mereduksi banjir pada
sistem aliran kali. Sementera revitalisasi kali
dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sekaligus
menata bantaran kali.
Polder di 9 Wilayah
Pada tahun 2022, Dinas Sumber Daya Air (DSDA),
membangun polder di sembilan lokasi di wilayah
utara, pusat dan barat, antara lain Kelapa Gading,
Pulomas, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua,
Green Garden, Marunda JGC, Tipala-Adhyaksa, dan
Kamal.
Ruang lingkup pekerjaan pembangunan polder pada
masing-masing lokasi bervariasi. Ada yang berupa
pembangunan pompa baru dan kelengkapannya,
penambahan atau peningkatan kapasitas pompa,
JURUS AMPUH pembangunan storage, pembangunan pintu air,
hingga perkuatan tanggul.
KENDALIKAN BANJIR Tak hanya itu, luas polder juga bervariasi pada
setiap lokasi. Polder di lokasi Kelapa Gading
misalnya, dibangun diatas area seluas 70 hektar.
Lokasinya berada di Jalan Bulevard Artha Gading,
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pembangunan polder
ini sudah dimulai sejak November 2021 lalu dengan
target selesai pada akhir tahun 2022.
Polder yang sedang dibangun tersebut akan
dilengkapi dengan infrastruktur pendukung
EDISI 01
EDISI 01 TAHUN 2022TAHUN 2022
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakartanformasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sarana I