Page 22 - JaKita Edisi 12 Tahun 2021
P. 22

22     LAPORAN UTAMA









                                                  BERHARAP VAKSIN


                                                  MENANGKAL CORONA








                                                                    Kesadaran warga untuk
                                                                    vaksinasi semakin tinggi,
                                                                    termasuk mengajak  anak usia
                                                                    6 hingga 11 mendatangi sentra
                                                                    vaksin. Mereka tidak ingin
                                                                    gelombang  kedua COVID-19
                                                                    terulang.






           nka Andriana  kini bisa menarik nafas lega.  Bagi    Inka  vaksinasi    diyakini  dapat  mencegah
           Keinginannya agar  putranya yang masih  penularan virus COVID-19. Ia dan suaminya
         Iduduk     di   sekolah   dasar,   mendapatkan     sudah divaksin hingga dosis kedua, pada
          vaksinasi menjadi kenyataan. Pada 14 Desember   awal Juni lalu, sebelum  kasus aktif COVID-19
          lalu, Fadilah Achmad Djakerta, putra sulungnya  melonjak di Jakarta pada pertengahan Juli.
          mendapat vaksin  Sinovac dosis pertama di  Ia bersyukur saat  gelombang kedua kasus
          sekolahnya, SDN 8 Susukan, Ciracas Jakarta   COVID-19 melanda Jakarta,  Inka  dan suaminya
          Timur.                                            tidak terpapar COVID-19. . “Alhamdulilah saya
                                                            dan keluarga selamat,” katanya bersyukur.
          Vaksinasi bagi anak usia 6- 11 tahun memang
          sudah lama ditunggu-tunggu  Inka. Sekitar  Inka masih ingat, pertengahan Juli  2021 lalu
          seminggu yang lalu, Inka mendapat kabar  merupakan saat yang menegangkan bagi
          bahwa nanti   akan   ada vaksinasi anak. Tentu  dirinya. Hampir setiap hari  ia selalu  mendengar
          saja, kabar baik itu disambut Inka dan suaminya.  suara sirine  ambulans yang   keluar masuk di
          Ibu dua anak itu pun tak  menyia-nyiakan  kampungnya, mengantarkan pasien COVID-19
          kesempatan emas tersebut.  “Saya langsung  ke rumah sakit. Tidak sedikit  tetangganya
          mendaftar di sekolah,” kata Inka ketika ditemui  yang  terpapar COVID0-19  dan meninggal
          JaKita.                                           dunia.  “Setiap  hari  selalu  saja  ada  kabar  yang
                                                            meninggal dunia,”  katanya mengenang.
          Meski telah mengantongi surat pendaftaran
          vaksin, Inka juga mesti berupaya untuk  Inka juga mengalami pengalaman pahit.  Banyak
          menyakinkan      anaknya     untuk    mengikuti   sanak familinya yang  terpapar COVID-19. Tidak
          vaksinasi. Apalagi anaknya tergolong takut  sedikit yang meninggal dunia. Ia ingat kedua
          dengan jarum suntik. “Alhamdulillah anak saya  anaknya belum mendapat vaksinasi. Ada
          mau divaksin,” katanya.                           perasaan khawatir dan cemas kala itu. Tapi  Ia


                         EDISI 12 TAHUN 2021
         Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27