Page 29 - Mediajaya Edisi 12 Tahun 2020
P. 29
MEDIA JAYA EDISI | 12 2020
Syaripudin bersyukur, sejak layanan daring ini diluncur-
kan, antusiasme warga terus meningkat setiap bulannya.
Tercatat, selama periode Februari hingga Oktober 2020,
pihaknya sudah melakukan penjemputan terhadap 40
pemohon yang masuk. wilayah penjemputan di seluruh
kota administratif di Jakarta.
Selain penjemputan ke rumah, Pemprov DKI Jakarta juga
menyiapkan fasilitas khusus berupa drop box e waste un-
tuk menampung limbah elektronik dari warga seperti pon-
5 Cara Mengurangi sel rusak, baterai litium ion, charger dan lain sebagainya.
Sampah Elektronik, Drop box e waste disebar di sejumlah titik-titik strategis,
mulai dari perkantoran, sekolah, halte Transjakarta, sta-
dari Diri Sendiri siun kereta api, stasiun MRT, dan ruang publik lain. Total,
jumlahnya mencapai puluhan titik.
Mengevaluasi ulang keinginan
untuk membeli gadget baru. Masyarakat cukup memasukkan limbah elekrtonik mer-
eka ke dalam drop box e waste. Secara berkala, petugas
Perpanjang usia perangkat ele- dari Dinas LH akan menjemput dan mengumpulkan lim-
ktronikmu dengan bijak men- bah elektronik tersebut untuk diproses lebih lajut agar ti-
gunakan perangkat elektronik. dak membahayakan lingkungan.
Misalnya, segera lepaskan pen-
gisi daya jika telah terisi penuh
agar baterai tak mudah rusak. Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan pihak ke
tiga yang melakukan pemanfaatan dan pengolahan ter-
Gunakan perangkat elektron- hadap limbah elektronik yang sudah dikumpulkan ini. Pi-
ik yang ramah lingkungan. hak ke tiga ini sudah memiliki izin dari Kementrian Ling- 29
kungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Perhatikan bahan pembuat
perangkat elektronik tersebut. Di DKI Jakarta, limbah elektronik biasanya muncul dan
bersumber dari rumah tangga. Selain itu, limbah terse-
Jangan langsung dibuang, lebih
baik diperbaiki jika rusak. but juga berasal dari hasil kegiatan di area perkantoran,
sekolah, hotel, apartemen, dan lain-lain.
Limbah Elektronik Meningkat
Infografis/Tommy.K.R
Limbah elektronik terus meningkat setiap tahunnya. Pada
tahun 2020, selama kurun waktu Februari hinggga Okto-
ber saja misalnya, produksi limbah elektronik yang dikum-
pulkan Dinas LH DKI sudah mencapai 22.682 kilogram. Se-
belumnya pada 2018, jumlah produksi limbah elektronik
mencapai 14.206 kg. Sementara, pada tahun 2019, jumlah
“Dengan layanan ini, produksi meningkat menjadi 15.806 kg.
masyarakat dapat mem-
buang limbah elektronik Global E-waste Statistics Partnership (GESP) merilis data
dengan aman,” bahwa produksi limbah elektronik yang ada di dunia
sepanjang 2019 mencapai 53,6 juta ton atau sebanyak 7,3
Syaripudin kilogram per penduduk di dunia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala
Dinas Lingkungan Hidup DKI Asia tercatat sebagai benua yang paling banyak mem-
produksi limbah elektronik dengan 24,9 juta ton. Di susul
Jakarta oleh Amerika dengan produksi mencapai 13,1 juta ton dan
Eropa dengan produksi 12 juta ton. GESP memperkirakan
jumlah produksi limbah elektronik bisa mencapai 74 juta
ton pada 2030 sam