Page 40 - MJ EDISI 11 2019
P. 40
SOSOK
sa, Jakarta Selatan. bisa menjadi teknologi alternatif. banjir.
Melihat beragam masalah yang dih- Riko bersama timnya telah mem-
adapi DKI Jakarta ini, Gubernur DKI Ja- buat kajian tersebut untuk diterapkan Senang Mengajar
karta, Anies Baswedan mengumpulkan kepada masyarakat terutama yang sulit
seluruh alumni Pengawai Tugas Belajar mendapatkan air bersih. Dia menjelas- Sebelum menjadi Aparatur Sipil Neg-
dalam sebuah Community of Practices kan perlu adanya peran serta masyara- ara (ASN), Riko mengaku telah mendiri-
(CoP). Dalam hal ini, Riko mendapat- kat untuk mengatasi masalah air tanah kan Bimbingan Belajar (Bimbel) Einstein
kan amanah untuk memimpin CoP itu. di Jakarta. Sebab, masalah air tanah ini Group di Depok. Sejak 2003, dia sudah
Salah satu yang digalinya adalah kajian memberi dampak signifikan terhadap mengajar Fisika, Kimia dan Matematika.
tentang drainase vertikal dan pengem- penurunan muka tanah dan bencana Bahkan, sejak dia masih menjadi maha-
bangan simulator pengelolaan air tanah
Jakarta.
Tak hanya sekedar ditunjuk sebagai
salah satu ketua CoP rekomendasi drain-
ase vertikal 1,8 juta titik, ternyata Riko
berhasil menorehkan karya yang mend-
unia. Karya tulisnya berjudul “Value En-
gineering Application for Conseptual
Design of Seawater Desalination Plant
in Jakarta” mendapatkan hak publika- Foto-foto Media Jaya/Safran. H
si di MATEC Web of Conferences SIBE
2017, Jepang. Ini merupakan karya tulis
yang dirancang bersama teman sekam-
pusnya di Universitas Indonesia. Isinya
tentang proses produksi air bersih dari
air laut dengan menggunakan value en-
gineering.
Konsep ini merupakan konsep yang
paling murah serta dapat digunakan
secara mudah dan efisien kepada ma-
syarakat Jakarta, terutama Jakarta Utara
yang berhadapan lansung dengan laut.
Tak hanya digunakan sebagai pengelo-
laan air bersih, tetapi juga laut bisa digu-
nakan untuk penggunaan listrik melalui
tenaga matahari atau angin serta garam
dari proses desalinasi air laut tersebut.
“Karya tulis saya sudah dapat hak
publikasi di Jepang. Di kita (Indone-
sia), saya belum dapat hak publikasi itu.
Justru baru di luar negeri. Kenapa val-
ue engineering? karena kalau produksi
air bersih dari air laut itu sangat mahal.
Karena itu, kami pakai value engineering
jadi ilmu teknologi,” kata Riko saat ber-
bincang di Balai Kota, belum lama ini.
Proses pengelolaan air laut menjadi
air bersih, ungkapnya, sudah dilakukan
di Turki dan Uni Emirat Arab. Indone-
sia yang merupakan negara kepulauan
mempunyai potensi besar dalam pen-
gelolaan air laut. Karena itu, dia ber-
harap Jakarta juga bisa mengelola air
laut seperti yang dilakukan negara terse-
but. Menurutnya, pengelolaan air laut ini
40 Media Jaya EDISI 11 2019