Page 23 - JaKita Edisi 10 Tahun 2021
P. 23
23
LAPORAN UTAMA 23
court, atau arah ke luar stasiun. “Adanya Tapi yang paling dirasakan Dela dengan adanya
papan petunjuk ini memudahkan saya untuk penataan stasiun ini adalah kemudahan
melanjutkan perjalanan,” kata Adella. untuk berpindah transportasi. Stasiun Tebet
kini sudah terkoneksi dengan TransJakarta
Adella memberikan apresiasi kepada Pemprov dan Mikrotrans. “Mikrotrans kini bisa langsung
DKI Jakarta yang telah menyediakan fasilitas diakses, enggak perlu repot tunggu angkot di
bagi penyandang disabilitas untuk beraktivitas. luar stasiun,”ujarnya.
Jalan pemandu atau guiding block sangat
membantu penyandang disabilitas. “Sarana Menurut Dela, adanya konektivitas antar moda
dan prasarananya sangat lengkap,” katanya. ini dapat meningkatkan aksesibilitas para
pengguna KRL Commuter Line saat akan menuju
Adanya stand pujasera di jalan masuk dan keluar atau tiba di stasiun. “Iya, setidaknya dengan
stasiun, memudahkan Adella untuk membeli adanya penataan ini, orang-orang akan beralih
makanan yang bersih. Kios-kios makanan ke transportasi umum,” katanya berharap.
berjejer rapi, menyediakan berbagai macam
makanan dan camilan. Bahkan di sekitar area Ke depan, Dela dan pengguna KRL Commuter
pujasera juga terdapat ruang terbuka sebagai Line lain juga akan merasakan kemudahan lain
wadah interaksi bagi pengguna KRL Commuter berupa integrasi tarif antar moda transportasi.
Line. “Kita bisa melepas penat sambil menunggu Nantinya, tarif berbagai moda transportasi tidak
kereta,” kata Adella. lagi terpisah, tapi saling terintegrasi dalam
sekali perjalanan. “Biaya transportasi menjadi
Bagi Adella menggunakan KRL Commuter Line, lebih murah dan terjangkau,” kata Dela.
sudah dilakoni bertahun-tahun. Sejak masih
kuliah, perempuan yang akrab disapa Dela Lebih Nyaman
itu sudah menggunakan KRL Commuter Line
sebagai sarana untuk beraktivitas. Begitu Penataan Stasiun Palmerah juga dirasakan
juga ketika sudah bekerja, Dela masih tetap manfaatnya oleh Indi Amalia, warga Palmerah,
setia menggunakan KRL Commuter Line. Jakarta Barat. Ia mengaku dengan adanya
“Menggunakan kereta lebih terjamin waktunya penataan itu, tidak saja wajah stasiun menjadi
dan enggak macet,” katanya. tertata rapi, tapi juga terintegrasi dengan moda
transportasi lainnya.
Dela menuturkan, sebelumnya kawasan Stasiun
Tebet semrawut dan tidak tertata. Angkutan kota Ketika ditemui JaKita, Indi menuturkan, adanya
dan tukang ojek online dan pangkalan kerap halte di Stasiun Palmerah memudahkan
menaikan dan menurunkan penumpang di untuk naik KRL Commuter Line an melanjutkan
depan stasiun. Akibatnya, kemacetan seringkali perjalanan dengan transportasi umum. “Turun
terjadi di sana. Belum lagi ditambah, gerobak dari KRL kita bisa langsung menunggu bus di
pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar halte di Halte Pasar Palmerah atau Halte Stasiun
stasiun, membuat Stasiun Tebet terlihat kumuh. Palmerah,” katanya.
Namun kini pemandangan itu telah sirna. Selain itu kata Indi, di stasiun tersebut kini juga
Angkutan umum, ojek online maupun bajaj tersedia shelter angkutan umum, seperti ojek
tidak lagi diperbolehkan mangkal di depan online dan taksi. Ada juga gerai UMKM yang
stasiun. Mereka disediakan tempat khusus menyajikan aneka makanan. Ada juga mini
untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. market. “Intinya, sekarang lebih nyaman dengan
Di sana juga disediakan tempat duduk bagi fasilitas yang keren,” katanya.
penumpang yang menunggu angkutan umum.
“Sekarang menjadi teratur dan nyaman,” kata
Dela. gro
EDISI 10
EDISI 10 TAHUN 2021TAHUN 2021
Sarana Informasi Pemerintah Provinsi DKI Jakartanformasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Sarana I