Page 8 - MEDIAJAYA EDISI 10 TAHUN 2020
P. 8
LAPORAN UTAMA
Menurut Tri Yunis, saat ini masyarakat
cenderung tidak disiplin dan abai terha-
dap protokol kesehatan. Bahkan masih ada
masyarakat yang meyakini kebal COVID
19 atau menganggap virus tak lagi mem-
bahayakan dibanding saat awal masa
pandemi. Persepsi tersebut membuat ma-
syarakat tidak konsisten lagi dalam pener-
apan protokol kesehatan seperti memakai
masker, mencuci tangan dan menjaga
jarak fisik atau yang dikenal sebagai 3M.
Menilik hasil survei BPS tentang “Perilaku
Masyarakat di Masa Pandemi COVID 19”
yang dilakukan September lalu menunjuk-
kan, tingkat kepatuhan masyarakat terh-
adap protokol kesehatan selama berakti-
fitas memang belum maksimal. Terutama
pada kebiasaan menjaga jarak, meng-
8 8 hindari kerumunan dan kebiasaan mencu-
ci tangan.
Jika dibanding survei yang sama sebelum-
nya, tingkat kesadaran masyarakat dalam
penerapan 3M juga mengalami penurunan.
Misalnya, kesadaran masyarakat mencu-
ci tangan dengan sabun pada bulan April
sebesar 80 persen, namun turun menjadi
75 persen pada September.
Padahal kepatuhan terhadap 3M, meru-
pakan prasyarat mutlak memutus mata
rantai penyebaran COVID 19, sampai vak-
sin ada. Intermontain Healthcare menye- Rendahnya kesadaran
but, penggunaan masker misalnya, bisa dan kedisiplinan warga
menekan risiko penularan COVID 19 hing- dalam menerapkan protokol
ga 1.5 persen pada orang sehat dan orang kesehatan selama
COVID 19 yang sama-sama bermasker. beraktifitas menjadi
penyebab masih tingginya
Sementara mencuci tangan pada air penularan COVID 19
mengalir dan menjaga jarak, bisa mengu- di Jakarta.
rangi risiko penularan, 34 hingga 82 pers-
en. Menjaga jarak juga terbukti berha- Tri Yunis Miko Wahyono
sil menekan penyebaran wabah saat flu Epidemolog Universitas
Spayol melanda di St. Louise, Amerika Seri- Indonesia.
kat pada 1918. Yen/nis
.
Yen/nis